Dollar AS Menguat, Apa Sebabnya?
NILAI tukar dolar AS diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Senin atau Selasa pagi (15/8) WIB. Mengapa? Ini akibat ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara mulai berkurang.
Sejumlah pengamat mengatakan, tidak adanya perang kata-kata lebih lanjut antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akhir pekan lalu memicu situasi ini. ''Kondisi ini membantu memindahkan para investor keluar dari mata uang "safe haven" seperti yen Jepang dan franc Swiss kembali ke dolar AS,'' seperti dilaporkan Xinhua.
Greenback juga didorong oleh kenaikan di pasar saham. Indeks acuan S&P 500 naik 1,05 persen, bangkit kembali dari kerugian cukup besar yang terjadi pada pekan lalu.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,42 persen menjadi 93,462 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1778 dolar AS dari 1,1828 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2964 dolar AS dari 1,3022 dolar AS.
Dolar AS dibeli pada 108,22 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,97 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9723 franc Swiss dari 0,9612 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2720 dolar Kanada dari 1.2679 dolar Kanada. (ant/azh)