Doktif, Siapa Sebenarnya Dia yang Berani Ungkap Mafia Skincare di Indonesia
Media sosial tengah ramai membicarakan sosok wanita bertopeng yang dikenal dengan nama Doktif atau "dokter detektif." Doktif viral karena keberaniannya mengungkap sisi gelap bisnis skincare di Indonesia. Dengan ciri khas topeng yang menutupi area matanya, ia berhasil menarik perhatian publik melalui kritik tajamnya terhadap industri kecantikan.
Mengungkap Praktik Curang Bisnis Skincare
Doktif dikenal berani membahas praktik-praktik curang dan berbahaya dalam dunia skincare, seperti penggunaan bahan berbahaya, termasuk merkuri dan hidrokuinon. Ia juga mengkritik klaim produk yang dianggap menyesatkan. Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah penampilannya di podcast Denny Sumargo pada Selasa 22 Oktober 2024. Di momen itu dia mengungkap motivasinya untuk membersihkan dunia skincare dari hal-hal negatif.
"Dulu sempat ramai skincare dengan kandungan bahan berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon. Tapi banyak pemilik brand yang mengelak, bahkan ketika hasil lab sudah jelas menunjukkan kebenarannya," jelas Doktif dalam podcast tersebut.
Kontroversi dengan dr. Richard Lee
Terakhir Doktif membuat kontroversi dengan dr. Richard Lee. Dokter Detektif alias Doktif mempertanyakan Surat Izin Praktik (SIP) dr. Richard Lee sebagai dokter kecantikan.
"Hai Richard, kamu ga punya surat izin praktik ya, ey ketahuan. Ayo punya izin praktik ga di kliniknya? Punya enggak? Ngakuu," tulis Doktif dalam unggahan Instagram.
Menjawab keraguan tersebut, Richard Lee menegaskan bahwa ia sudah memiliki SIP. Bahkan, izin tersebut masih berlaku hingga 2025 mendatang. Hal ini dijelaskannya dalam postingan, juga saat menyambangi podcast Denny Sumargo.
"Ada (izin praktik). Surat izin praktik saya berlaku sampai 11 Oktober 2025," terang dr. Richard Lee.
Fakta Menarik Tentang Doktif
1. Viral di TikTok
Doktif mulai dikenal luas berkat video-video edukatif di akun TikTok-nya, @dokterdetektif. Hingga kini, akun tersebut memiliki lebih dari 971 ribu pengikut sejak pertama kali aktif pada 5 September 2024. Banyak netizen mengapresiasi keberaniannya, meski tak sedikit yang meragukan akurasi informasinya.
2. Kontroversi dengan Pemilik Brand Skincare
Konten yang diunggah Doktif sering menimbulkan perseteruan dengan pemilik brand skincare. Ia mengungkap fakta-fakta hasil uji laboratorium yang menunjukkan ketidaksesuaian klaim produk. Beberapa pemilik brand bahkan memblokir akun Doktif setelah merasa dirugikan.
3. Identitas Misterius
Meski sering tampil di media sosial, identitas asli Doktif tetap menjadi misteri. Namun, spekulasi netizen mengarah pada nama dr. Amira Farahnaz, seorang dokter estetika yang memiliki beberapa klinik kecantikan ternama. Doktif sendiri mengaku berasal dari Surabaya dan sudah berkecimpung di dunia medis kecantikan selama 17 tahun.
4. Metode Pengujian Produk
Untuk menguji produk skincare, Doktif menggunakan metode uji Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC) melalui SIG Laboratory, yang dianggap lebih akurat dalam mendeteksi kandungan bahan berbahaya.
Sikap Tegas terhadap Penyuapan
Dalam podcast Denny Sumargo, Doktif mengaku sering mendapatkan tawaran suap dari pihak yang produknya ia kritik. Namun, ia menegaskan bahwa tidak pernah menerima tawaran tersebut.
"Sejak awal, tujuan saya bukan untuk mencari uang dari hasil uji lab," ujarnya tegas.
Siapa Sosok Doktif Sebenarnya?
Berdasarkan penelusuran, Doktif diduga kuat adalah dr. Amira Farahnaz, seorang dokter estetika asal Surabaya yang memiliki klinik kecantikan sejak 2009. Dokter Amira juga diketahui menikah dengan seorang pengacara terkenal, Teuku Nasrullah. Meski demikian, Doktif memilih untuk tetap menutupi identitasnya demi menjaga fokus pada misinya membersihkan industri kecantikan.
Kesimpulan
Keberanian Doktif dalam membongkar praktik mafia skincare menjadikannya sosok kontroversial sekaligus inspiratif. Dengan latar belakangnya yang solid di dunia medis kecantikan, ia berhasil membuka mata masyarakat tentang pentingnya memilih produk skincare yang aman dan sesuai anjuran dokter.
Ikuti terus aksi Doktif di media sosial untuk mendapatkan edukasi tentang skincare yang aman dan transparan. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam memilih produk kecantikan dan konsultasikan dengan dokter terpercaya sebelum menggunakannya.