Dokter Unair Bagikan Tips Puasa bagi Penderita Maag
Dokter klinik Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga (PLK Unair), Rima Dwi Yanantika membagikan tips untuk para penderita penyakit maag yang ingin beribadah puasa.
Rima mengatakan, saat ini telah ditemukan berbagai macam penyakit lambung. Salah satunya adalah dispepsia atau yang biasa disebut sebagai penyakit maag.
Dispepsia tersebut, kata Rima, kemudian dibagi lagi menjadi dua, yakni fungsional yang menyerang fungsi dan struktural yang menyerang struktur atau organ.
“Jadi yang fungsional ini justru ternyata membaik (penyakitnya) dengan berpuasa karena mendapatkan jadwal makan yang fix, pencernaan juga istirahat dalam rentang waktu tertentu,” kata Rima, Selasa, 26 April 2022.
Rima mengungkapkan, maag umum ditandai dengan nyeri di ulu hati, kembung, mual, atau bahkan rasa terbakar di ulu hati ini. Hal ini dominan diderita oleh seseorang dengan usia produktif.
Agar bisa ikut berpuasa dengan normal, penderita dispepsia fungsional disarankan untuk mengonsumsi makanan secara perlahan-lahan dan dalam jumlah yang wajar ketika berpuasa.
Selain itu, lanjut Rima, para penderita maag disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat ketika sahur agar lambung bisa terisi lebih lama. Ketika selesai sahur, juga tidak dianjurkan untuk tidur terlentang.
“Solusinya adalah mungkin kita bisa ganjal dengan tumpukan bantal. Jadi, posisi bahu dan kepala kita lebih tinggi daripada perut kita,” ujarnya.
Ketika berbuka puasa, Rima menganjurkan agar membatalkan puasa menggunakan minuman hangat. Kemudian, diberi jeda untuk salat Maghrib, barulah kemudian mengonsumsi makanan berat.
“Bisa berbuka dengan minuman hangat, makanan ringan, lalu di jeda salat Maghrib dulu, baru kita ke makanan utama,” ucapnya.