Dokter Umum RSUD Sidoarjo Meninggal Karena Covid-19
Beredar video melalui pesan berantai di media sosial Whatsapp yang berisi pelepasan jenazah seorang dokter di RSUD Sidoarjo. Dikabarkan dokter tersebut meninggal karena terpapar corona.
Dalam video berdurasi 1 menit 12 detik itu tampak puluhan orang mengelilingi mobil ambulans yang disupiri petugas dengan memakai APD lengkap.
Puluhan orang terdengar tak henti-hentinya bershalawat mengiringi kepergian jenazah tersebut. Suasana haru menyelimuti halaman gedung yang diketahui RSUD Sidoarjo.
"Selamat malam saudara-saudara, inilah detik-detik pelepasan dokter umum Sidoarjo yang meninggal akibat covid-19," kata si perekam.
"Suasana haru meliputi pelepasan jenazah dokter di RSUD Sidoarjo. Saya Basuki Ahmad melaporkan dari rumah sakit umum Sidoarjo, hari ini, Jumat, 19 Juni 2020," imbuhnya.
Direktur RSUD Sidoarjo, Dr Atok Irawan membenarkan jenazah yang di dalam ambulan itu adalah dr Gatot Pramono. "Iya, meninggal satu dokter, kemarin sore akibat terinfeksi virus corona," kata Atok, ketika dikonfirmasi, Sabtu, 20 Mei 2020.
Atok menambahkan, dokter berusia 36 tahun tersebut awalnya mengeluh badannya panas disertai dengan muntah-muntah. Kemudian pihak rumah sakit melakukan rapid test. Hasilnya non reaktif. "Meninggal dirawat tiga hari. Hasil rapidnya non reaktif," katanya.
Keesokan harinya RSUD Sidoarjo melakukan swab tes kepada dr Gatot. "Tanggal 18 Juni 2020 kita periksa swab. Kemudian siangnya beliau sesak nafas. Kita akan pasang ventilator tapi yang bersangkutan nggak berkenan," katanya.
Selain terpapar Covid-19, diketahui dr Gatot juga memiliki penyakit penyerta. Yaitu diabetes melitus. Hal itu lah yang membuat kondisi kesehatannya semakin memburuk.