Dokter Tim Rekomendasikan, Bagas Tidak Diturunkan Lawan Persatu
Pemain depan Persik Kediri Septian Satria Bagaskara terancam tidak bisa diturunkan saat melawat ke kandang Persatu Tuban Senin 30 September lusa, dalam lanjutan Liga II Indonesia. Penyebabnya, cedera engkel yang dialami stiker berusia 22 tahun ini dinyatakan masih belum membaik oleh tim medis Persik Kediri.
"Belum kayaknya. Dia tinggal bengkaknya sih, kalau sakit nyerinya sudah, " terang dokter Iman Tauhid.
Untuk mempercepat proses penyembuhannya, berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh tim medis. Salah satunya membawa Septian Satria Bagaskara ke RSUD Gambiran untuk menjalani fisioterapi. Dokter Iman Tauhid menjelaskan, jika Progres kesembuhan cedera yang dialami Septian Satria Bagaskara sudah mencapai 60 persen.
"Cedera engkel, ada pendarahan di dalam. Kisaran kesembuhan sudah mencapai 60 persen," paparnya.
Atas kondisi yang seperti itu, ia memberikan rekomendasi kepada pelatih Budiarjo Thalib, agar top Score Liga III musim lalu tersebut tidak diturunkan dulu saat melawan Persatu Tuban.
"Belum bisa kayaknya karena dia tanggal 1 Oktober 2019, harus persiapan ke Timnas PSSI U -23, " kata Iman Tauhid.
Ia tidak mau tergesa gesa mengambil keputusan, memberikan rekomendasi kepada Bagaskara untuk segera bermain. "Kalau dipaksa main beresiko. Dia sudah fisioterapi di RSUD Gambiran. Tinggal ngurangi bengkaknya aja," jelasnya.
Seperti diketahui cedera engkel Septian Satria Bagaskara dialami saat Persik Kediri bertanding melawan Mitra Kukar. Ia terpaksa ditarik keluar lapangan dan posisinya digantikan oleh Sutan Wimba di babak kedua. Dalam pertandingan sarat gengsi tersebut, Persik Kediri unggul 2-0 di Stadion Brawijaya Kediri.