Dokter sekaligus Presenter Twinda Rarasati Positif Covid-19
Presenter sekaligus dokter Twinda Rarasati mengumumkan dirinya terpapar virus corona (Covid-19). Tak hanya sendiri sang suami, penyanyi dan penyiar radio, Narendra Pawaka juga ikut terinfeksi. Narendra Pawaka merupakan putra sulung dari artis senior Ayu Dyah Pasha.
Kabar tersebut diungkapkan Twinda Rarasati melalui akun Instagram pribadinya, Senin 28 September 2020.
"Tantangan lain untuk ditangani. Kali ini, kami dinyatakan positif COVID-19. Kami akan beristirahat sesuai kebutuhan kami," tulisnya.
Twinda Rarasati pun mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Kami melakukannya dengan baik dan mulai pulih. Kami akan segera kembali," imbuhnya.
Melalui unggahan tersebut ia juga membagikan foto jendela dengan dominasi warna lampu oranye.
Sebelumnya, saudara kembar Twinda Rarasati, yakni aktris sekaligus dokter Twindy Rarasati lebih dulu mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19, pada pertengahan April 2020. Ia dinyatakan sembuh sekitar Mei lalu.
Twindy Rarasati tidak merasakan demam seperti kebanyakan orang yang terpapar Covid-19. Hanya saja pada saat itu, awalnya artis kelahiran 1 Agustus 1993 ini hanya merasa gejala sesak napas. Twindy Rarasati juga merasa kehilangan indera penciuman dan pengecapan tidak merasakan aroama bau busuk, bau kopi juga mi instant.
Kala itu, Twindy Rarsati menjadi artis ketiga Indonesia yang positif mengidap virus tersebut. Sebelumnya, ada Detri Warmanto, aktor sekaligus menantu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, dan artis Andrea Dian.
Menurut Twindy Rarsati, berpikiran positif bisa menjadi obat mujarab menghadapi virus corona. Selain itu, dukungan terdekat dari keluarga dan sahabat adalah hal penting untuk pasien pengidap Covid-19.
"Semoga teman-teman yang sedang melalui proses yang sama dengan saya, tetap diberikan semangat yang luar biasa. Mendapatkan support yang berlimpah dari support system terdekatnya. We are all heroes to ourselves," jelas perempuan 27 tahun itu.