Dokter RS Soewandhie Meninggal Akibat Covid-19
Covid-19 kembali menelan korban tenaga kesehatan Surabaya. Dr Lawu Soekarno Achfandy, dokter spesiais THT RSUD dr Soewandhie meninggal akibat Covid-19.
Dokter yang berusia 60 tahun ini meninggal pukul 06.00 pagi ini, Selasa, 11 Januari 2021 di RSUD Dr Soetomo.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita.
"Iya benar, dokter Lawu meninggal karena Covid-19 di RSUD Dr Soetomo. Karena memang di rujuk untuk dirawat disana (RSUD Dr. Soetomo)," ujar Fenny, Selasa, 12 Januari 2021.
Fenny mengungkapkan, almarhum meninggal tidak murni karena Covid-19. Melainkan ada beberapa komorbid yang dideritanya.
Adapun komorbid yang diderita antara lain asma, diabetes, hipertensi dan pernah melakukan operasi pasang ring jantung.
"Sebelum meninggal dokter Lawu dirawat selama dua di RSUD Dr Soetomo. Pada sekitar pukul 05.00 WIB terjadi rasio dan dibantu untuk jantungnya. Tetapi nyawanya tak tertolong pada pukul 06.00 WIB," kata Fenny.
Fenny menjelaskan, saat sakit almarhum sudah melakukan WFH dan tidak datang ke RS untuk melakukan pemeriksaan.
Menurut keterangan Fenny, dr Lawu hari ini langsung dimakamkan di kampung halamannya. "Dimakamkan di Malang, di kampung halamannya," katanya.
Selain almarhum dr Lawu, anak dan istrinya juga tekonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan hasil tracing, keluarganya terpapar dari pembantunya.
"Saat tracing ditemukan ternyata pembantunya baru pulang dari kampung halaman," katanya.
Advertisement