Isu Dokter Residen Meninggal Bunuh Diri, Ini Tanggapan Unair
Kabar dokter residen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meninggal dunia karena bunuh diri, beredar sejak Sabtu 28 Agustus 2020. Sebagai informasi, dokter residen merupakan dokter umum yang sedang dalam masa studi pendidikan dokter spesialis.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami dan menunggu informasi mengenai kasus tersebut.
Dokter residen yang meninggal tersebut berinisial AB. Ia merupakan dokter muda yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Ia juga diketahui baru bertugas di RSUD Dr. Soetomo.
"Kami belum menerima informasi resmi dari kawan-kawan RSUD Dr. Soetomo. Kabar yang kami terima yang bersangkutan baru melakukan stase tiga hari di RSUD Dr. Soetomo," kata Nasih, Selasa, 1 September 2020.
Ihwal dugaan bunuh diri, Nasih belum mau berkomentar. Sebab, ia belum menerima laporan tersebut. "Belum ada laporan resminya ke kami dan ini sedang ditangani oleh kawan-kawan RSUD Dr. Soetomo, sebagaimana tempat dari proses belajar mengajar, sehingga yang tahu banyak dan tahu persis ya kawan-kawan di RSUD Dr. Soetomo," urainya.
Sejauh ini, lanjut Nasih, pihak Fakultas Kesehatan Unair (FK Unair) telah menerjunkan tim untuk menanggani kasus tersebut. "Secara otomatis kalau ada informasi, pasti ada proses tindak lanjut, jadi pasti ada, tapi nampaknya mereka sedang bekerja jadi sehingga belum sempat melaporkan resmi tertulis detail peristiwanya," papar Nasih.
Humas RSUD Dr. Soetomo, dr. Pesta Parulihan menegaskan bahwa, rumah sakit mempunyai hak dan kewajiban untuk melindungi data pasiennya. Hal tersebut tentu tidak bisa dibeberkan secara sembarangan ke publik.
"Pasien punya hak dilindungi dari segala macam bentuk informasi. Kami tidak akan memberikan klarifikasi apapun terkait pasien-pasien di rumah sakit ini. Kita menghormati pihak keluarga yang sedang berkabung," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, AB diduga meninggal dunia usai menenggak cairan pembersih lantai.
Advertisement