Dokter Persib Bandung Mochamad Rafi Ghani Meninggal
Kabar duka menyelimuti Persib Bandung. Dokter klub berjulukan Maung Bandung ini, Mochamad Rafi Ghani meninggal dunia, Senin 23 Desember 2024 malam. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 55 tahun di RSUP Dr Hasan Sadikin, Jalan Pasteur Bandung.
Sebelum meninggal dunia, Mochamad Rafi Ghani terlihat mendampingi proses operasi Dedi Kusnandar yang mengalami patah tulang fibula. Ia juga terlihat di lapangan saat Persib Bandung menghadapi Persita Tangerang di laga lanjutan Liga 1 2024/2025, di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 22 Desember 2024. Namun tak lama setelah itu, kabar duka menghampirinya.
Kabar duka ini bersamaan momen libur para pemain Persib. Pelatih Bojan Hodak meliburkan anak asuhnya selama dua hari dari aktivitas latihan pada 24 dan 25 Desember 2024, dalam rangka Natal dan merayakan kemenangan melawan Persita.
Kabar duka ini turut disampaikan oleh akun resmi Instagram Persib Bandung @persib, yang menuliskan berterima kasih atas jasa-jasa sang dokter.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Dokter Tim PERSIB Muhammad Raffi Ghani. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama PERSIB yang luar biasa," tulisnya disertai beberapa foto-foto dokternya.
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," sambungnya.
Mochamad Rafi Ghani sudah menjadi dokter tim Persib sejak awal musim kompetisi Liga Super Indonesia 2009/2010 ketika Pangeran Biru ditangani oleh pelatih Jaya Hartono.
Selama 14 tahun lebih menangani Persib, tim menorehkan dua gelar juara Liga Indonesia pada musim 2014 dan 2023/2024, ditambah satu gelar Piala Presiden 2015.
Semenjak musim lalu, Mochamad Rafi Ghani sedikit mengurangi aktivitasnya bersama Persib karena kesehatannya yang menurun dan tugasnya kadang dijalani oleh dokter Alvin Wiharja.