Dokter Miftah Fawzy Sarengat Meninggal Bukan Hanya karena Covid
Dokter Miftah Fawzy Sarengat telah berpulang. Dia diketahui sebagai tenaga kesehatan yang aktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya. Dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit dalam ini meninggal karena Covid-19.
Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Joni Wahyuadi membenarkan salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit yang ia pimpin meninggal. Kata Joni, dokter Miftah Fawzy Sarengat meninggal bukan hanya karena Covid-19 semata. Namun, ada penyebab penyakit komorbid yang memperburuk kondisi dokter Miftah Fawzy Sarengat.
"Beliau dengan komorbid obesitas. Dirawat di Husada Utama. Memburuk terus kita pindah ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya," ujar Joni singkat.
Dokter Miftah Fawzy Sarengat, meninggal hari ini Rabu 10 Juni 2020. Sebagai penghormatan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya bersama dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya melaksanakan prosesi upacara pelepasan jenazah di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jenazah juga akan diantar melalui Gedung Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, Surabaya.
Penyakit komorbid pada penderita Covid-19 memang dianggap berbahaya. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Covid-19, Achmad Yurianto pernah menyebut jika resiko kematian lebih tinggi pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid. Beberapa penyakit komorbid yang paling banyak ditemukan adalah, hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-paru. Termasuk dalam kategori penyakit paru-paru antara lain asma, penyakit paru obstruksi menahun, serta bronkitis kronis.
"Inilah yang menjadi komorbid dan menyebabkan angka kematian kita cukup tinggi," ungkap Yuri kala itu.