Dokter Lulusan Harvard Ikut Bagikan Masker Gratis
Sosialisasi menggunakan masker di tengah pandemi bisa dilakukan siapapun. Terbaru, dokter perempuan lulusan Universitas Harvard, Nadhira Nuraini Afifa, mengampanyekan masker bertema ondel-ondel. Bersama anak dan remaja penyandang disabilitas, CMO @ayo.blajar itu mendapatkan kesan yang cukup menantang ketika membagikan masker dengan gratis pada warga Jakarta.
"Kolaborasi sama aku, bekerjasama dengan yayasan Helping Hands, jadi mereka me-manage beberapa anak dan remaja penyandang disabilitas membuat masker bertema DKI Jakarta. Maskernya warna oranye, berbahan kain dengan motif Ondel-ondel," papar Nadhira dalam konferensi pers virtual Wardah.
Nadhira berkolaborasi dengan sekitar 250 orang relawan yang bergerak dalam kampanye virtual #CaraBaruSalingJaga. Tujuannya meningkatkan kesadaran dan mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.
Kampanye dalam bentuk membagi masker kepada orang sekitar, sambil memberikan edukasi tentang kondisi Covid-19 dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Targetnya, orang-orang yang belum paham dan belum mau menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker.
Dalam kegiatan itu, Nadhira mengaku upaya pemberian edukasi tak mudah. Meski masker dibagikan gratis, tetapi tak semua orang mau dengan mudah untuk menerima dan menggunakannya, saat itu juga.
"Lumayan challenging juga karena tidak semua orang langsung terima masker walaupun maskernya bagus dan gratis. Ada rasa reluctant juga untuk bisa menerima masker dan beneran mengaplikasikan waktu aku kasih," katanya. (Ant)