Dokter Juga Bisa Miliki Profesi Lain, Lho..
Di sela-sela acara International medical science and application competition for high school (MEDSPIN), Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (unair) juga menghadirkan acara talkshow bertema "be an inspiration inspire the nation".
Acara ini diselenggarakan untuk peserta MEDSPIN yang tak lolos masuk 5 besar di babak semifinal.
"Acara ini untuk mengisi waktu peserta yang gak lolos 5 besar, biar mereka juga punya kegiatan dan terinspirasi dengan talkshownya," kata Chiquita Febby Pragitara, Ketua Departemen Hubungan Luar BEM Fakultas Kedokteran UNAIR
Dalam acara ini ada 3 pembicara dihadirkan yakni Indah Kusuma S. KED, dr Kafin riqki, Zia Maula Fadliullah S. KED. Ketiga narsum ini merupakan lulusan kedokteran yang sukses dalam mengembangkan diri di bidang lain di luar profesi sebagai dokter, seperti musik maupun fotografi.
Indah, sapaan akrabnya menceritakan pengalamannya saat meniti karier di dunia musik sambil kuliah. Menurutnya memang tak mudah untuk menjalani dua hal sekaligus tapi keyakinan membuatnya terus melangkah.
"Kalau saya bisa, dr Tompi juga bisa jadi dokter sekaligus penyanyi. Teman-teman juga pasti bisa," ucap Indah sambil memberikan semangat pada audiens
Selain Indah, dr Gavin yang menyukai dunia fotografi saat masih duduk di bangku SMP dan berlanjut sampai kuliah. Beruntungnya kini hobi itu dapat menjadi ladang rejeki di samping profesinya sebagai seorang dokter.
"Waktu luang di kampus aku buat bikin usaha sama temen-temen di bidang fotografi, meskipun sekarang aku memutuskan untuk jalan sendiri," ujar pemilik Kalyaharsa, wedding photo and video.
Begitu pula Zia Maula yang menggeluti usaha fotografi saat SMA. Menurut Zia, managemen waktu yang baik adalah kunci sukses untuk menjalankan usahanya tanpa meninggalkan kuliah kedokteran.
"Kita waktu kuliah jangan cuma terpaku sama belajar, tapi juga harus cari hal-hal lain yang bisa kita lakukan," ujar zia
Mereka bertiga sepakat bahwa profesi dokter merupakan panggilan hati dan tidak semua orang berkesempatan untuk mendapatkannya. Namun di samping itu tidak menutup kemungkinan menjalani profesi dokter sekaligus mengembangkan hobi.
"Dokter itu panggilan hati ya teman-teman jadi tidak perlu meninggalkannya untuk mengembangkan hobi. Cukup managemen waktu yang baik saja," kata Indah. (pit)