Dokter Hewan di Sidoarjo Obati Hewan pakai Terapi Akupunktur, Termasuk Kucing
Teknik akupunktur adalah teknik pengobatan tradisional berasal dari Tiongkok yang lazimnya difungsikan untuk kalangan manusia. Namun berbeda halnya dengan yang dilakukan oleh salah satu dokter hewan yang ada di sebuah klinik di Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Di sini, terapi akupuntur diterapkan untuk para hewan kesayangan yang tengah sakit.
Terapi akupunktur pada hewan bisa menjadi alternatif baru yang efektif untuk merawat hewan kesayangan yang tengah mengalami sakit pasca insiden, masa penyembuhan, atau traumatik dan pemulihan keseimbangan energi dalam tubuh hewan untuk mempercepat penyembuhan.
Dokter hewan Endang Arianti Wahyuni, pemilik Grand Vetcare mengatakan, metode akupunktur pada hewan tak jauh beda dengan cara yang dilakukan pada manusia. Dengan menusukkan jarum-jarum halus ke titik-titik tertentu pada tubuh hewan.
“Terapi akupunktur juga dapat digunakan sebagai terapi pendukung untuk hewan yang sedang menjalani perawatan medis,” ucap Endang saat ditemui di klinik, Jumat 10 Mei 2024.
Endang melanjutkan, meski tergolong metode baru dalam pengobatan hewan, harga akupunktur hewan dirasa masih terjangkau. Mulai harga Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu untuk sekali terapi. “Para pemilik hewan dapat melihat progres penyembuhan sakit dan pemulihan yang cepat bagi hewan kesayangannya yang di terapi akupunktur,” imbuhnya.
Selain kucing, terapi akupunktur di klinik juga bisa dilakukan pada anjing, kelinci, kura-kura, dan ayam. Teknik terapi akupunktur hewan juga menjadi langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran hewan.
Seperti kucing peliharaan milik salah satu warga Sidoarjo yang harus mendapatkan perawatan ekstra pasca insiden terjatuh dari atap rumahnya. Kucing kesayangannya tersebut tengah diterapi menggunakan teknik akupunktur guna merangsang aliran energi di dalam tubuhnya untuk dapat mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Helga Rosalinda, pemilik kucing mengaku bahwa setelah melakukan treatment akupunktur rutin, kucing yang bernama Cia itu kini telah bisa duduk dan berjalan normal meski tertatih. “Alhamdulillah sudah ada hasil cepat membaik setelah terapi akupunktur. Iya, baru kali ini saya mengetahui bahwa ada akupunktur hewan,” terangnya.