Dokter Corona, Memilih Selamatkan 1 Nyawa dari 3 Pasien Covid-19
Dokter Corona Rintawan, salah satu dokter RS PKU Muhammadiyah Lamongan berbagi kisah ketika dirinya harus memilih untuk menyelamarkan satu orang nyawa dari 3 pasien Covid-19. Tiga pasien tersebut berada dalam kondisi buruk dengan saturasi oksigen di bawah 90 persen, sementara fasilitas seperti tempat tidur, ventilator dan perawatan ICU hanya ada satu.
Anggota MCCC ini pun lebih memilih pasien termuda setelah melalui berbagai macam pertimbangan. Ia mengemukakan bahwa seorang dokter yang bertugas di ruang emergency harus dapat mempertimbangkan dan memilih pasien dengan tepat, cepat, dan tanpa ragu-ragu.
“Dalam kondisi bencana seperti sekarang di mana fasilitas dan alat terbatas maka diberlakukan triase bencana, artinya menyelamatkan yang paling besar kemungkinan untuk selamat, bukan yang paling jelek kondisinya,” kata dokter Corona dalam keterangan dikutip Minggu 27 Juni 2021.
Membantu Tenaga Kerja dengan Prokes
Dokter Corona berharap dengan membagikan kisahnya ini segenap elemen masyarakat juga bisa mengetahui kesulitan para tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dirinya meminta agar masyarakat dari zona manapun membantu para nakes dengan menerapkan protokol kesehatan.
Apalagi saat ini banyak pasien yang datang dengan kondisi berat sehingga membutuhkan kerja ekstra dari para tenaga kesehatan. Karenanya dokter Corona mengingatkan kembali menerapkan protokol kesehatan, dan mengikuti prosesi vaksinasi.
“Mental seorang yang diam di unit emergency itu harus kuat ya. Gak bisa soft, jadi harus memutuskan dengan cepat dengan pertimbangan saat itu, kemudian kita berharap yang terbaik. Timbul rasa ragu memang manusiawi, tapi jangan sampai mempengaruhi keputusan,” pungkas dokter Corona, tampil dalam acara di Kompas TV pada Kamis 24 Juni 2021.