Dok! PPP Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Dukungan kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk maju di Pilgub Jatim 2024 terus berdatangan. Setelah Demokrat dan Golkar, kini dukungan bagi pasangan petahana diberikan oleh PPP.
Dukungan secara langsung diberikan oleh Ketua PPP Jatim, Munjidah Wahab kepada Khofifah di Kantor DPW PPP Jatim Jalam Kendangsari, Surabaya, Sabtu 18 Mei 2024.
Tampak hadir dalam penyerahan rekomendasi tersebut adalah Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Syaifudin Chalim, serta sejumlah jajaran pengurus PPP Jatim.
Terdengar pula dukungan yang disampaikan oleh sejumlah kader mengiringi pemberian rekom kepada Khofifah-Emil. "Lanjutkan," ungkap sejumlah kader.
Ketua PPP Jatim, Munjidah Wahab mengatakan, dukungan ini diberikan karena sepanjang kepemimpinan Khofifah-Emil periode pertama telah memberikan dampak positif bagi pembangunan seluruh sektor di Jatim.
"Lima tahun kebelakang saja sudah sangat berhasil jatim secara nasional dalam menurunkan kemiskinan, ketika covid dampak ekonominya, dengan Pak Emil Dardak berdua sangat luar biasa. Jadi kami tidak ada alasan lagi tidak kepada Bu Khofifah dan Pak Emil Dardak untuk kita usung dan kita dukung untuk pilgub 2024," ungkap Munjidah.
Tak hanya soal itu, ia mengaku, Khofifah-Emil memiliki elektabilitas tinggi berdasar hasil dari seluruh lembaga survey. "Bu Khofifah satu-satunya yang harus kita dukung dan kita menangkan kembali karena beliau elektabilitasnya tinggi, hasil surveynya tidak ada yang mengalahkan. Jadi harus dan patut memenangkan beliau di Pilgub 2024," tegasnya.
Sementara itu, Khofifah menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh PPP kepada dirinya bersama Emil.
"Saya dan Pak Emil Elestianto Dardak menyampaikan terima kasih bahwa DPW PPP Jatim pada hari ini telah memberikan rekomendasi kepada kami dalam pencalonan gubernur dan wakil gubernur," ungkap Khofifah.
Ia mengatakan, dukungan PPP ini semakin memperkuat langkahnya untuk bisa kembali memenangkan kontestasi lima tahunan itu. Apalagi, sebelumnya sudah ada rekomendasi dari Demokrat dan Golkar.
"Kan rekom itu sudah ada Gerindra kawan-kawan, ada Golkar, ada Demokrat ada PAN. Memang kami menunggu proses turunnya rekom paket Khofifah-Emil. Yang sudah turun rekom paket itu Demokrat, kemudian Golkar, hari ini PPP," pungkasnya.
Advertisement