Doa untuk Negeri Sesudah Hari Ini
oleh: KH Husein Muhammad
Seorang santri bercerita : Kemarin bangsa ini telah melaksanakan seremoni upacara 17 agustusan sebagai cara merayakan hari Kemerdekaan RI, ke-78. Di mana-mana kita menyaksikan aneka ekspresi dan aksi. Berpakaian seragam, mengenakan baju adat yang beraneka dan indah, menari-nari, bergoyang-goyang, bernyanyi-nyanyi riang, berlomba-lomba dalam berbagai permainan tradisional, berlucu-lucu, dan makan-makan enak. Lalu dia bertanya sesudah semuanya ini mau apa, untuk apa dan bagaimana?.
Aku tidak tahu esok atau lusa. Yang jelas hari itu kita menyaksikan ekspresi-ekspresi keindahan, kebahagiaan, kebersamaan dan persatuan rakyat negeri ini. Aku hanya berdoa :
اللهم احفظ بلادنا من كل سوء ومكروه وفتن ،
وأدم علينا الأمن والإيمان والاستقرار،
اللهم اجمع كلمتنا على اقامة الحق والعدل
واطفئ مشاعل الفتنة، وسد مسارب الفوضى،
اللهم اجعلنا صفا واحدا على كل من أراد الشر لبلادنا
يا أرحم الراحمين.
Wahai Tuhan
Kami mohon lindungi negara kami dari segala peristiwa buruk yang tak dikehendaki dan dari segala fitnah
Wahai Tuhan Yang Maha Kasih
Anugerahi kami rasa aman, keyakinan yang kokoh dan kedamaian
Satukan hati kami untuk menegakkan kebenaran dan keadilan
Padamkan nyala api fitnah
Tutuplah pintu menuju chaos
Satu-padukan hati dan langkah kami
Melawan segala kehendak yang akan meruntuhkan bangunan negara ini
Wahai Yang Maha Kasih
Fungsi Negara
Negara didirikan, diadakan atau dibentuk sebagai wadah bagi manusia yang ada di dalam wilayahnya, untuk memeroleh kesejahteraan dan kebahagiaan. Jadi negara hadir dan dibangun untuk semua manusia di situ, bukan untuk sebagian besari. Apalagi untuk sebagian kecil.
Oleh karena demikian, maka pengelola negara sejatinya adalah para pelayan seluruh warga negara. Para pejabat negara harus menjaga, menghormati, melindungi dan menyediakan ruang aman dan tenteram bagi semua, bukan hanya bagi sebagian besar atau apalagi sebagian kecil.
Dalam rangka itu, negara tidak hanya wajib menyediakan tempat untuk didiami manusia di wilayah teritorinya dan tidak pula sekedar menjadi ruang untuk mempertemukan manusia dengan manusia lainnya di sana, tetapi juga untuk memerdekakan, menjamin persahabatan dan persaudaraan, memeroleh keadilan dan kesejahteraan lahir dan batin.
Merdeka!
MERDEKA
Esok kita merdeka
Merdeka itu
Ialah saat kau bisa mengembuskan
ke seluruh ruang dan waktu
Semerbak harum nafasmu
Ialah saat kau bangun pagi,
kau tampak bugar,
matamu berbinar
dan bibirmu mengembang manis
Ialah bila kau bisa berteriak ceria
di tengah langit berawan hitam
dan di bawah rinai hujan yang menyergap
Ialah manakala kau bisa menari,
bernyanyi riang
dan berlari-lari kencang
Ialah jika tak ada lagi luka di tubuh
dan lara di relung jiwamu
Ialah saat aku bisa merinduimu
Dan mencintaimu
secara bersahaja
(HM)