Doa Shirathal Mustaqim, Kali Pertama Diajarkan Sang Khaliq
Al-Fatihah merupakan urutan surat pertama di dalam kitab suci Al-Qur’an. Di dalam surat yang disebut sebagai ummul kitab, terdapat doa pertama yang diajarkan Allah SWT dalam Al-Quran.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim mengungkapkan hal itu dalam dakwahnya.
"Doa tersebut terkait dengan memohon petunjuk jalan lurus yang dibahasakan sebagai shirathal mustaqim.
“Doa pertama yang diajarkan Allah di Surat Al-Fatihah adalah, Tunjukkan kami Shirathal Mustaqim,” ujar Kiai
Luqman dikutip ngopibaeng.id, Senin 11 Februari 2019, lewat twitternya.
Direktur Sufi Center Jakarta lebih lanjut merinci maksud doa shirathal mustaqim, yaitu jalan lurus menuju Allah, jalan istiqomah, jalan para Nabi, Wali, orang-orang shaleh, serta jalan berlimpah nikmat-Nya.
“Nikmat kita dilahirkan di dunia dan nikmat dilimpahi Islam, Iman, Ihsan,” imbuhnya.
Kiai Luqman mencatat, shirathal mustaqim sebagai jembatan yang harus dilalui manusia secara hakikat bukan hanya ada di akhirat, tetapi juga ada di dunia.
Menurutnya, saat ini di dunia, manusia sedang melintasi shirathal mustaqim. Jalan yang dipilih manusia akan mengantarkannya untuk mendapat nikmat atau sebaliknya, neraka.
Neraka di dunia yang berada di bawah jembatan shirathal mustaqim menurut penulis buku Jalan Ma'rifat ini ialah neraka caci maki, jilatan api fitnah, dendam, jahanam kemungkaran, dan kegelapan kekufuran.
“Sekarang, di dunia ini, kita sedang melintasi shirathal mustaqim. Di bawah ada neraka caci maki, jilatan api fitnah, dendam, jahanam kemungkaran, bahkan kegelapan kekufuran,” jelas Kiai Luqman. (adi)
“Doa pertama yang diajarkan Allah di Surat Al-Fatihah adalah, Tunjukkan kami Shirathal Mustaqim,” ujar Kiai Luqman Hakim
Advertisement