Doa Nabi di Awal dan Akhir Tahun, Cara Baca Keutamaan dan Artinya
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 20 Agustus 2020. Beragam amalan dianjurkan bagi Umat Islam untuk menyambut tahun baru.
Umat Islam juga disarankan memperbanyak doa akhir dan awal tahun. Apalagi bulan Muharram merupakan bulan yang penuh dengan keutamaan.
Lantas bagaimana bacaan doa awal dan doa akhir tahun?. Bagaimana arti doa awal dan akhir tahun. Cara baca doa awal dan akhir tahun, keutamaan dan cara mengamalkan doa awal dan akhir tahun:
Doa akhir tahun, arti dan cara baca dan cara pengamalannya:
Sayid Utsman bin Yahya, yang merupakan Mufti Jakarta abad 19-20 dalam kitabnya Maslakul Akhyar menerangkan bahwa Rasulullah SAW setiap akhir tahun selalu membaca doa ini:
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’ati ‘ala ma‘shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim.
Artinya:
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Doa akhir tahun dari Nabi Muhammad SAW ini dianjurkan dibaca sebanyak 3 kali sebelum Magrib sambil berharap agar Allah SWT menerima doa amal serta mengampunyi segala doa sepanjang tahun yang telah berlalu.
Doa awal tahun, arti, cara baca dan cara pengamalannya:
Sedangkan untuk doa awal tahun, Sayid Utsman bin Yahya, menerangkan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karîmi judikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘amun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis su’I, wal isytighala bima yuqarribunî ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Doa ini dianjurkan dibaca 3 kali pada Malam 1 Muharram seraya berharap agar diberikan kemudahan dan keberkahan di tahun baru ini.