Doa Meminta Karunia Kesehatan, Doa Membesuk Orang Sakit
Umat Islam dianjurkan untuk selalu berdoa meminta diberi karunia kesehatan. Selain itu, juga dianjurkan untuk mendoakan saudara-saudaranya yang sedang sakit.
Allahumma Afini Fi Badani adalah penggalan kalimat doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Doa ini berisi tentang permohonan kepada Allah SWT agar selalu diberikan nikmat sehat.
Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali di pagi dan petang. Hal ini dianjurkan seperti pada hadits berikut:
Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dia berkata, "Saya mendengar bapakku berdoa dengan doa ini: ‘Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta’, setiap pagi dan petang. Kemudian dia berkata, ‘Wahai Anakku, saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam berdoa dengan doa ini dan saya senang untuk mengikuti kebiasaannya".
Doa untuk Kesehatan Diri
Allahumma afini fi badani berasal dari bahasa Arab:
اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي
Artinya:
Ya Allah, berikanlah kesehatan untukku pada badanku.
Ia merupakan penggalan dari doa meminta kesehatan berikut ini:
اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma afini fi badani allahumma afini fi sam’i allahumma afini fi bashari la ilaha illa anta
Artinya: Ya Allah, berilah kesehatan untukku pada badanku. Ya Allah, berilah kesehatan untukku pada pendengaranku. Ya Allah, berilah kesehatan untukku pada penglihatanku. Tiada sesembahan kecuali engkau.
Setelah membaca doa meminta diberikan kesehatan tersebut, biasanya dilanjutkan dengan membaca:
Allahumma inni a’udzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri. La ilaha illa anta.
Artinya:
"Ya Allah sehatkanlah badanku. Ya Allah, sehatkan lah pendengaranku. Ya Allah, sehatkan lah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain Engkau."
Bacaan di atas sebenarnya juga termasuk dalam rangkaian bacaan Al Ma’tsurat yang disusun oleh Hasan Al Banna. Al Ma’tsurat biasa dibaca pada pagi dan petang hari.
Agar tak kufur nikmat, kita juga dianjurkan untuk rutin membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْزَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allahumma innii a’uudzu bika min zawaali ni’matik, wa tahawwuli ‘aafiyatik, wa fujaa’ati niqmatik, wa jamii’i sakhothik.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu"
Penjelasan Bacaan Doa
Doa tersebut dibaca untuk meminta kepada Allah SWT agar kita senantiasa diberikan kesehatan badan, kesehatan pendengaran, dan kesehatan penglihatan. Doa ini bagus dibaca setiap hari setiap pagi da petang, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dia berkata, "Saya mendengar bapakku berdoa dengan doa ini: ‘Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta’, setiap pagi dan petang. Kemudian dia berkata, ‘Wahai Anakku, saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam berdoa dengan doa ini dan saya senang untuk mengikuti kebiasaannya,"
Selain doa meminta kesehatan, ada pula doa meminta kesembuhan yang penting diketahui oleh semua orang. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, Rasulullah SAW pernah mendoakan sahabatnya yang sakit dengan bersabda:
“Allāhummarabbannāsi, adzhibilba’sa. Isyfi. Antassyāfi. Lāsyāfiyaillā anta syifā’an lāyughādiru saqaman,”.
Artinya:
"Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: DarulMallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Doa Menjenguk Orang Sakit
Selain doa meminta kesembuhan diri sendiri, ada pula doa yang bisa dipanjatkan oleh seseorang yang menjenguk orang sakit. Ada beberapa doa meminta kesembuhan yang bisa dibacakan saat menjenguk orang sakit.
Ini adalah salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA dilansir dari NU Online:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya:
"Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,"
Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit. Ini dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut. Hanya saja kita mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita:
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya:
Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad" (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114). Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Demikian semoga bermanfaat. Wallalhu a'lam bisshawab.