Doa Buka Puasa Rajab dan Niat Puasa Sunnah di Bulan Haram

Memasuki bulan Rajab 1446 Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa sunnah Rajab. Salah satu amalan penting saat berpuasa adalah membaca doa buka puasa Rajab, sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah SWT.

Awal Bulan Rajab 1446 Hijriah

Awal bulan Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025, bertepatan dengan tahun baru Masehi. Di momen ini, umat Islam mulai melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab, sebagai bagian dari amalan yang disunnahkan dalam Islam.

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab dikenal sebagai bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Berikut keutamaannya:

1. Bulan Haram: Bulan Rajab digolongkan sebagai bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan.

2. Isra Mi'raj: Peristiwa besar yang terjadi di bulan ini adalah Isra Mi'raj, di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu.

3. Momen Beramal: Di bulan Rajab, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan seperti puasa sunnah, sedekah, dan dzikir.

Jenis Puasa Sunnah di Bulan Rajab

Ada beberapa jenis puasa sunnah di bulan Rajab yang bisa dilakukan:

1. Puasa di awal bulan Rajab, misalnya pada tanggal 1 Rajab.

2. Puasa Senin dan Kamis, sebagai bagian dari puasa sunnah mingguan.

3. Puasa Ayyamul Bidh, yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.

Niat Puasa Rajab

Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan membaca niat puasa Rajab. Berikut adalah lafadz niatnya:

Teks Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."

Doa Buka Puasa Rajab

Setelah menjalankan puasa Rajab, umat Islam disarankan untuk membaca doa berbuka puasa. Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan:

1. Doa Riwayat Abu Dawud dari Mu'adz bin Zuhrah:
   اللَّهُمَ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
   Latin:
   Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.
   Artinya:
   "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan atas rezeki-Mu aku berbuka."

2. Doa Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Ibnu Umar:
   ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
   Latin:
   Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
   Artinya:
   "Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, dan semoga pahala ditetapkan, jika Allah menghendaki."

3. Doa Riwayat Ibnu as-Sunnî dari Ibnu Abbas:
   اللَّهُمْ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
   Latin:
   Allahumma laka shumna wa 'ala rizqika aftharna fataqabbal minna innaka anta as-sami'ul 'alim.
   Artinya:
   "Ya Allah, untuk-Mu kami berpuasa, dan atas rezeki-Mu kami berbuka. Maka terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

4. Doa Riwayat Ibnu Abi Mulaikah:
   اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرْ لِي
   Latin:
   Allahumma inni as'aluka birahmatika allati wasi'at kulla shay'in an taghfir li.
   Artinya:
   "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, ampunilah aku."

Tips Menjalankan Puasa Rajab

1. Persiapkan diri dengan sahur yang bernutrisi dan cukup cairan.

2. Lengkapi ibadah puasa dengan membaca Al-Qur'an dan memperbanyak dzikir.

3. Lakukan amalan sunnah lainnya untuk meraih pahala maksimal.