Doa Buka Puasa Asyura, Beda dengan Buka Puasa Ramadan
Dalam rangkaian berpuasa, pada saat berbuka puasa ada tuntunan untuk berdoa. Sebagiamana lazimnya pada saat buka Puasa Ramadan yang telah banyak dipahami masyarakat, khususnya umat Islam di Nusantara.
Doa buka puasa Asyura berbeda dengan doa buka puasa di bulan Ramadan. Oleh karenanya, umat Muslim diimbau untuk memeriksa terlebih dahulu seperti apa bacaan doa berbuka sebelum mengakhiri puasa hari Asyura.
Jika sebelum bepuasa diawali dengan niat, maka setelah berbuka juga dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa. Diketahui, bacaan doa buka puasa sunnah Asyura ini ada dua.
Nah bagi yang melaksanakan puasa sunah Asyura, berikut ini bacaan doa buka puasa Asyura yang dapat dibaca saat tiba waktu berbuka atau saat waktu bedug magrib.
Doa buka puasa pertama
Dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Daud, adapun bacaan doa buka puasa 10 Muharram atau Asyura yaitu seperti di bawah ini:
"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed"
Artinya:
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki"
Doa buka puasa kedua
Adapun doa buka puasa yang lainnya seperti yang diriwayarkan Ibnu Majah yaitu sebagai berikut:
“Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii-ed”
Artinya :
Ya Allah, aku memohon rahmatmu yang meliputi segala sesuatu, yang dengannya engkau mengampuni aku. (HR. Ibnu Majah).
Demikian mengenai doa buka Puasa Asyura dan bacaan niatnya.
Menghapus Dosa Satu Tahun
Sebagaimana diketahui, Puasa Asyura 10 Muharram 1444, bertepatan pada hari Senin, 8 Agustus 2022.
Banyak riwayat menyebutkan betapa pentingnya puasa Asyura pada setiap hari kesepuluh bulan Muharram atau tepatnya tanggal 10 Muharram.
Disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, salah satu Keutamaan puasa Muharram ini yakni menghapus dosa setahun.
Anjuran mengenai puasa Asyuran 10 Muharram dan keutamaannya termaktub dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi sebagai berikut:
"Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu"
Selain itu puasa Asyura juga puasa sunnah paling utama setelah puasa wajib bulan Ramadan. Bahkan, puasa Asyura ini lebih utama dari puasa Sya'ban.
Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim yang bunyinya sebagai berikut:
"Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram."
Demikian semoga bermanfaat.
Advertisement