Doa Bebas dari Penjara, Fragmen Religiusitas yang Mendebarkan
Ada seorang raja marah terhadap seorang fakir. Akibatnya, i fakir dipenjara di sebuah kubah yang tidak mempunyai pintu. Ia tidak diberi makan dan minum. Setelah tiga hari, raja mendapatkan kabar bahwa si fakir telah keluar dari kubah dengan selamat. Ia sehat dan selamat. Lalu, raja memerintahkan agar si fakir datang ke hadapannya.
Ketika si fakir stu berada di depan raja, raja berkata, “Dengan apa engkau selamat dari kesulitan ini, engkau bebas dari penjara ini, dan engkau keluar dari kesempitan itu? Apa penyebab engkau bisa keluar dari kubah?”
Si fakir menjawab, “Doa yang aku panjatkan.”
“Bagaimana doa itu?" tanya raja.
“Doa untuk keluar penjara itu adalah
اللهم اني اسالك يا لظيف يا لظيف يا من وسع لظفه أهل السماوات والأرض ,اسالك اللهم إن تلظف بي بلظفك الخفي(ثلاث مرة)الذي اذا لظفت به بأحد من عبادك كفي ,فإنك قلت وقولك الحق لظيف بعباده.
Artinya ..
"Ya Allah, aku meminta kepada-Mu, wahai Dzat Maha Lembut, wahai Dzat Maha Lembut, wahai Dzat yang kasihnya menyeluruh kepada penduduk langit dan burni. Aku meminta kepada-Mu, ya Allah, agar mengasihiku dengan Kasih-Mu yang rahasia. (3x). Kasih yang apabila Engkau mengasihi seorang hamba, maka itu mencukupi. Sebab, engkau berkata dan perkataan-Mu benar, Allah Maha Pengasih terhadap Hamba-Nya.”
Nabi Adam AS Menangis
Ketika Adam diturunkan ke bumi, ia menangis di daratan dan lautan. Air matanya yang tumpah ke daratan menjadi pohon cengkeh, sedangkan yang tumpah ke lautan menjadi ikan paus. Sebab, ia diturunkan termasuk bagian dari taubat.
Sementara itu, Hawa menangis di daratan dan lautan. Air matanya yang tumpah di daratan menjadi pohon pacar, dan air matanya yang tumpah di lautan menjadi mutiara. Sebab, ia diturunkan ke bumi termasuk bagian dari rahmat.
Ular yang menggoda mereka juga menangis di daratan dan lautan. Air matanya di daratan menjadi kalajengking, dan di lautan menjadi kepiting. Sebab, ia diturunkan termasuk bagian dari kebencian.
Burung merak juga menangis di daratan dan lautan. Air matanya di daratan menjadi hewan bangsat (kutu busuk), dan di lautan menjadi lintah. Sebab, ia diturunkan dari surga termasuk bagian dari kemarahan.
Iblis menangis di daratan dan lautan. Air matanya di daratan menjadi rumput, dan di lautan menjadi buaya. Sebab, ia diturunkan dari surga termasuk bagian dari laknat.
Wallaahu a'lam. Demikian dimuat dalam Kitab An-Nawadir. Semoga kita mendapatkan RidlaNya. Aaminn.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس