Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun, Tuntunan Rasulullah
Kaum Muslimin menyambut datangnya Tahun Baru 1 Muharram dengan gembira. “Di tengah kegembiraan itu, terkadang saya kurang memahami makna pergantian tahun. Apakah ada doa khusus yang dituntunkan Kanjeng Nabi Muhammad SAW, dalam menyambut pergantian tahun itu?”
Itu pertanyaan Sahifah Ahmad, warga Grudo Surabaya, pada ngopibareng.id. Untuk menanggapi hal itu, berikut penjelasan Ustadz Muhammad Ma’ruf Khozin, judu dakwah dan Pengasuh Pesantren Sukolilo Surabaya.
Kalender Islam menggunakan sistem hilal. Sehingga, masuknya tahun baru sama persis dengan bergantinya bulan baru. Ternyata ditemukan riwayat, pergantian tahun dan bulan sudah ada tuntunan dari sahabat Nabi untuk melakukan doa:
Dalil Doa Awal Tahun
Dari Abdullah bin Hasyim, ia berkata bahwa para Sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mempelajari doa berikut jika memasuki tahun atau bulan "Ya Allah, masukan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat dan Islam. Mendapatkan ridho Allah dan dijauhkan dari gangguan syetan" (HR Thabrani, Al Hafizh Al Haitsami menilai Hasan)
Dalil Doa Akhir Tahun
Dari Basyir, budak Muawiyah, ia mendengar 10 sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, salah satunya Abu Farwah. Mereka berdoa jika melihat hilal: "Ya Allah jadikanlah bulan yang lalu sebaik-baiknya bulan dan sebaik-baik akibat. Masukkan kami ke bulan ini dengan selamat dan Islam, aman dan iman, sehat dan rezeki yang Bagus" (HR Ibnu Sunni.
Doa dari Nabi
Telah sampai pada Qatadah bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam jika melihat hilal, Nabi berdoa: "Ini bulan baik dan petunjuk pada ibadah. Ini bulan baik dan petunjuk pada ibadah. Ini bulan baik dan petunjuk pada ibadah. Aku beriman kepada Allah yang menciptakan mu". Kemudian Nabi bersabda: "Al-hamdulillah, Allah telah membawa bulan ini dan Allah mendatangkan bulan yang lain" (HR Abu Dawud)
Abu Dawud menilai tidak ada hadis sahih dalam masalah ini. Namun menurut Al Hafizh Al Haitsami dan gurunya Al Hafizh Al Iraqi serta ahli hadis Al Munawi, ada riwayat Thabrani lainnya yang sanadnya Hasan dalam masalah doa awal atau akhir bulan.
Demikian penjelasan Ustadz Ma’ruf Khozin, anggota Aswaja NU Center PWNU Jatim. (adi)