DNA Ikan Salmon Mirip Manusia, dan Krisdayanti...
Tren produk kecantikan dari Korea Selatan memang sedang berkembang pesat jauh meninggalkan produk dari Eropa.
Mulai dari perawatan wajah, make up dan produk kecantikan lain dari Korea lain begitu digemari hingga ke seluruh dunia.
Hal ini juga didukung oleh kecantikan perempuan Korea yang banyak memikat hati siapapun yang melihatnya.
Ternyata, dari beragam produk kecantikan tersebut ada beberapa yang dianggap aneh oleh orang luar Korea. Produk tersebut berasal dari bahan yang tak lazim, yakni perawatan wajah dengan menggunakan DNA ikan salmon yang baru-baru ini dilakukan oleh diva pop Indonesia Krisdayanti.
Seperti diketahui, dalam struktur kulit di bawah pengaruh faktor lingkungan dan usia, terjadi penurunan jumlah asam hyaluronic, hilangnya elastisitas, kulit mulai terlihat kusam dan lebih tua.
Dominique Marcel Huet, Director Area Manager Valmont Grup Switzerland, menurutnya DNA ikan salmon memiliki kandungan yang sangat bagus. “DNA ikan salmon ini melembabkan,” jelasnya.
Menurutnya, pada DNA ikan salmon ini akan dilakukan proses pendinginan, pada tahap ekstraksi yang sangat gingin, telur DNA ikan salmon ini tetap terjaga.
Huet menambahkan, penggunaan DNA ikan salmon ini karena DNA-nya mirip dengan struktur DNA manusia.
“DNA ikan salmon membantu membangun ulang jaringan kulit dan regenerasi sel kulit yang rusak, serta menghidrasi dan mencerahkan wajah. Maka dari itu Injeksi DNA ini menjadi salah satu perawatan yang populer di bidang estetika,” terangnya.
Polinukleotida yang berasal dari ikan salmon telah terbukti secara ilmiah sebagai sumber paling alami yang dapat melengkapi protein ketika kulit mengalami penipisan. Ikan salmon digunakan karena keduanya memiliki kesamaan DNA dengan manusia, dan efek anti penuaan yang memberikan peremajaan dan penyegaran kulit.
Tak ada batasan usia untuk perawatan ini. Untuk remaja suntik DNA ikan salmon bisa menghilangkan bekas jerawat dan mencerahkan kulit kusam.
Usia kisaran 20-30 tahun berkhasiat menghilangkan bekas jerawat, mengurangi pori-pori, elastisitas kulit dan mencerahkan kulit kusam.
Sedangkan usia di atas 40 tahun suntikan ini mampu menghilangkan kerutan wajah dan meremajakan kulit.
Untuk kinerja prosedur suntik DNA Salmon, waktu dan cara aplikasi ditentukan sesuai dengan data yang diperoleh dari analisa wajah 3D.
Aplikasi ini dibuat dengan suntikan di bawah kulit. Sesi diterapkan 4-6 kali pada interval 1-3 minggu. Dengan perawatan asam hyaluronic, pertama kulit diaktifkan untuk mendapatkan kembali keseimbangan kelembapannya.
Tahapan kedua dimulai untuk memberikan peremajaan kulit. Pada tahap ini, serum yang berasal dari susu salmon disuntikkan.
Dimana DNA Salmon Digunakan?
Perbaikan dan peremajaan wajah, leher, belahan dada dan tangan.
Mencerahkan kontur mata, menghilangkan pembengkakan dan lingkar hitam.
Mengatur struktur kulit.
Mengobati stretch mark yang terjadi akibat kehamilan, penambahan maupun penurunan berat badan.
Konon, taka da efek samping akibat suntik DNA ikan salmon ini. Namun pada kulit sensitif bisa saja terjadi radang kemerahan di wajah. Meski demikian, seorang pasien tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut lantaran radang akan mereda dalam waktu setengah hari setelah prosedur. Memar yang mungkin terjadi dapat ditutupi dengan riasan. (*)