DMI Surabaya dan Takmir Masjid Mulai Divaksin Hari ini
Para pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya dan para takmir masjid mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Hari ini, Jumat 26 Februari 2021, sebanyak 28 orang yang masuk kategori pelayan publik ini divaksin di RSI Jemursari.
Mereka yang bisa divaksin yang telah mengikuti pendaftaran peserta vaksin melalui Dinas Kesehatan Surabaya. Bekerjasama dengan DMI Kota Surabaya, ada 58 orang yang ikut program vaksinasi.
Dari jumlah tersebut, mereka dibagi menjadi dua kelompok vaksinasi. Setelah 28 orang divaksin pada hari ini, sisanya akan dilakukan vaksinasi esok hari, Sabtu 27 Februari 2021.
"Kami sudah umumkan ke seluruh takmir masjid untuk mengisi form pendaftaran vaksinasi beberapa hari lalu. Tapi yang mendaftar baru 58 orang," kata Ketua DMI Kota Surabaya Arif Afandi kepada Ngopibareng.id.
Ada beberapa alasan kenapa para takmir masjid, ustadz dan ustadzah baru sedikit yang ikut vaksinasi Covid. Sebagian masih belum yakin tentang kehalalan vaksin ini. Ada juga yang karena sudah terdaftar sebagai Ketua RT atau RW.
Untuk meyakinkan para takmir masjid, Arif Afandi juga ikut vaksinasi hari ini. "Nah, sejak kemarin saya kebanjiran telepon dari para takmir yang ingin ikut program vaksinasi setelah tahu program ini jalan," kata Mohammad Jamil, Satgas Covid-19 DMI Kota Surabaya.
Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk para takmir masjid yang belum ikut dalam kelompok vaksinasi hari ini dan besok. Jika masih bisa maka akan dibuka pendaftaran lagi.
Menurut Arif Afandi, para takmir masjid maupun ustadz dan ustadzah perlu divaksinasi karena termasuk kelompok pelayan publik. Mereka dianggap harus selalu bertemu dengan kelompok masyarakat karena tugasnya mengurus masjid atau mengaji.
Disebutkan juga, selama ini, DMI Kota Surabaya bersama Pemkot dan pihak-pihak lain aktif membantu pemerintah dalam ikut menanggulangi pandemi Covid-19. Selain melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan masjid, juga melalui penggalangan bantuan untuk para terdampak.
"Melalui program vaksinasi ini kita semua berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Dengan demikian, aktivitas di lingkungan masjid bisa kembali normal sehingga kemakmuran masjid bisa kembali seperti semula," kata mantan Wakil Walikota Surabaya ini.
Ia berharap agar semua masjid tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Sehingga penyebaran Covid yang melanda seluruh dunia ini segera melandai. "Saya berterimakasih kepada para takmir yang ikut berpartisipasi dalam penangan pandemi ini," katanya.
Menurut dia, pandemi ini merupakan tanggungjawab bersama untuk menanganinya. Ia berharap para takmir dan tokoh-tokoh agama ikut aktif mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi tersebut.
Advertisement