DMI Distribusikan Disinfektan ke Kormas, Ponpes, dan Muhammadiyah
Dewan Majid Indonesia (DMI) Kota Surabaya membagikan disinfektan ke tiga lembaga. Mereka adalah Koordinator Masjid (Kormas), Pondok Pesantren Miftahus Sunah, dan Pengurus Daerah Muhamadiyah (PDM) Surabaya.
Ketiga lembaga Islam tersebut masing-masing mendapatkan 20 dos disinfektan. Setiap dos berisi 6 botol bahan cair untuk mencegah penularan virus Corona. "Alhamdulilah, pendistribusian berjalan lancar," kata Ahmad Sulthon dari DMI Kota Surabaya.
Dalam rangka membantu pemerintah menghadapi Pandemi Corona ini, DMI Kota Surabaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penganan COVID-19. Satgas ini diketuai Bendahara Umum DMI Surabaya Mohamad Jamil. Saat mendistribusikan disinfektan, Jamil didampingi Ahmad Sulthon (Wakil Sekretaris) dan Mohammad Romdlon (Bagian Umum).
Saat menyerahkan ke Kormas di Komplek Masjid Rahmat Surabaya, disinfektan kiriman dari DMI Pusat itu diterima langsung Ketuanya KH Muchit Murtadlo.
Sedangkan di Ponpes Mifathus Sannah diterima Gus Muzzaki, putra Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar. Dan di kantor PDM Surabaya diterima salah satu pengurusnya H Andi Haryadi.
Menurut Jamil, dalam setiap dos tidak hanya berisi 6 botol disinfektan. Tapi juga ada alat kebersihan seperti sikat, alat pel, dan lain-lain. Dari masing-masing lembaga tersebut, dos disinfektan akan dibagikan juga ke sejumlah masjid di sekitarnya.
Sebelum ini, DMI Kota Surabaya juga telah melakukan penyemprotan di 100 lebih masjid dan musholla. Kegiatan penyemprotan ini hasil kerjasama dengan EMCO Peduli. Juga telah membagikan paket sembako melalui masjid hasil kerjasama dengan Gusdurian Surabaya dan BEC.