DLH Surabaya Janji, April Tak Ada Lagi Bau Sampah Tercium di GBT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Hebi Djuniantoro memastikan, bau sampah tidak akan tercium lagi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), setelah pemasangan cover membran di tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo.
Rencananya, pemasangan cover membran akan dilakukan pada pertengahan Maret. Pekerjaan dijadwalkan selesai pada awal April mendatang, atau tepatnya satu bulan sebelum gelaran Piala Dunia (Pildun) U-20.
"Saat ini masih dilakukan pemindahan sumur untuk gas metannya dari selatan ke utara. Itu selesainya sekitar 15 Maret setelahnya baru akan dipasang cover membran untuk menutupi bau sampah," kata Hebi ditemui di Stadion GBT, usai kunjungan Ketum PSSI, Erick Thohir.
Hebi menjelaskan, pemindahan sumur gas metan dari selatan ke utara juga sebagai salah satu langkah agar bau sampah tak tercium lagi.
"Jadi sumur untuk menangkap gas metan, dikonversi jadi listrik. Dipindah untuk mengantisipasi bau," terangnya.
Pada assement FIFA yang dijadwalkan 24 sampai 27 Maret 2023, pihaknya mengatakan, sudah tidak ada lagi bau sampah yang tercium.
"Waktu FIFA ke sini nanti, itu jadwalnya cover membran, ya kami agendakan supaya tidak bau lagi," imbuhnya.
Selain itu, Hebi juga menambahkan secara rutin dilakukan penyemprotan setiap harinya, supaya tidak ada bau sampah lagi di sekitar TPA Benowo.
Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir melakukan kunjungan ke Stadion GBT untuk memastikan kesiapannya sebagai venue Piala Dunia U-20. Dalam kunjungannya, Menteri BUMN itu menyebut GBT sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia, yang pusatnya ada di Jawa Timur.