DKPP Surabaya Cari Keberadaan Monyet yang Serang Dua Bocah
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya memburu monyet yang menyerang dua bocah di Taman kawasan Taman Lumumba di Ngagel Tirto, Selasa, 20 Juni 2023.
Kabid Peternakan DKPP Kota Surabaya, Sunarno Aristono mengatakan, pihaknya bersama BPBD melakukan penyisiran di kawasan perkampungan Ngagel Tirto, atau tepatnya di dekat area taman.
"Kami sudah tanya-tanya warung, tukang becak di sekitar area tersebut. Di sana (area dekat taman) ada tempat komunitas topeng monyet," terang Aris, Selasa, 20 Juni 2023.
Menurut informasi yang didapatkan, monyet yang menyerang dua anak tersebut sudah diamankan oleh warga dan kemungkinan sudah diamankan oleh pemiliknya.
Meski demikian, bila pihaknya mendapatkan laporan monyet terlihat kembali berkeliaran, pihaknya akan melakukan penangkapan menggunakan alat.
"Jadi kalau misalnya ditemukan ada laporan lagi, kita siap menangkap karena ada alatnya. Ada obat bius yang akan ditembakkan untuk menangkap," paparnya.
Ia mengungkapkan, Kota Surabaya sudah dinyatakan bebas rabies pada tahun 1994, kemudian tiga tahun berturut-turut dinyatakan bebas rabies. Vaksinasi terakhir rabies pada 1996.
"Setelah itu tidak pernah ada vaksin masal. Sementara itu, vaksin yang ada sekarang difokuskan untuk hewan yang mau keluar daerah bukan hewan yang dimiliki oleh perorangan," terangnya.
Ciri-Ciri Rabies
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar memeriksakan hewannya ke dokter, atau untuk deteksi dini rabies.
"Ciri-ciri hewan rabies antara lain hewan yang biasanya jinak jadi galak, itu ciri-ciri kena rabies atau suka di kamar mandi dan tempat gelap. Itu wajib diwaspadai," sebutnya.
Sementara itu, bila ditemukan hewan rabies di Surabaya, pihaknya akan melakukan karantina dan observasi selama 14 hari.
Sebelumnya, ada laporan tentang dua bocah diserang lalu digigit oleh monyet di kawasan Taman Lumumba, Ngagel Tirto, Senin, 19 Juni 2023. Kini keduanya sedang menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Ibu kedua bocah tersebut, Palupi Mayasari, mengatakan bahwa kejadian anaknya digigit monyet terjadi kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kami sekeluarga mau pulang lewat lampu merah di depan taman itu, ada monyet besar hadang anak saya. Ditarik cepat sekali, tidak ada yang menolong, saya langsung banting motor ke kanan," katanya.
Menurutnya, monyet tersebut mengamuk dan langsung menyerang dua anaknya. Meski demikian, anaknya yang paling kecil bisa diselamatkan dari amukan monyet tersebut.