DKI Jakarta Vs Jatim Kasus Baru Corona
Provinsi Jawa Timur (Jatim) melaporkan tambahan kasus positif Corona tertinggi pada 21 Mei sebanyak 502 kasus. Jatim juga tercatat sebagai provinsi dengan laporan kasus terbanyak ke-2 setelah DKI Jakarta.
Jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakart sudah mencapai 6.220 kasus, per Kamis 21 Mei 2020. Dari jumlah tersebut, 1.536 orang dinyatakan sembuh, dan 498 lainnya meninggal.
Sementara jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 12.783 orang. Kemudian, sebanyak 10.925 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dengan 10.665 telah selesai dipantau, dan 260 masih terus dipantau.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga hari ini mencapai 8.061 orang. Sebanyak 7.410 sudah pulang dari perawatan dan 651 masih dirawat.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa tambahan kasus baru di Jatim ada sebanyak 502. Namun berdasarkan data dari Gugus Tugas Provinsi Jatim, penambahan kasus positif sebanyak 451 kasus.
Tambahan 451 kasus positif ini tersebar di sejumlah daerah di Jatim. Di Surabaya (311 kasus), Sidoarjo (57 kasus), Gresik (27 kasus), Kota Pasuruan (2 kasus), Kota Blitar (1 kasus), Kabupaten Kediri (1 kasus), Kota Batu (2 kasus), Nganjuk (4 kasus), Kota Probolinggo (1 kasus), Magetan (1 kasus), Kabupaten Mojokerto (2 kasus), Lamongan (2 kasus), Bangkalan (2 kasus), Kabupaten Malang (1 kasus), Kota Malang (3 kasus), Tuban (1 kasus), Kabupaten Probolinggo (31 kasus) dan Bojonegoro (2 kasus).
Untuk pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Jatim bertambah 10 orang. Di Surabaya (3 orang), Kota Probolinggo (2 orang), Magetan (2 kasus), Sidoarjo (1 kasus), Nganjuk (1 kasus), Bangkalan (1 kasus). Sehingga total pasien sembuh di Jatim ada 413 (14,04 persen).
Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia bertambah 15 orang. Mereka berasal dari Surabaya (10 orang), Sidoarjo (2 orang), Gresik (2 orang), Kabupaten Pasuruan (1 orang). Total ada 258 pasien (8,77 persen) Covid-19 yang meninggal di Jatim.
Advertisement