DKI Jakarta Siaga Banjir Rob 18-22 Desember
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di DKI Jakarta pada 18-22 Desember 2021. Hal ini akibat adanya fenomena fase bulan purnama pada 19 Desember mendatang.
Sedikitnya ada 19 daerah yang diprediksi terdampak gelombang tinggi dan banjir rob, termasuk DKI Jakarta. Sebelumnya, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini banjir rob berlaku pada 8 sampai 10 Desember 2021.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria meminta warga ibu kota yang tinggal di pesisi utara untuk waspada.
"Kita memang memasuki musim hujan, dan semakin tinggi intensitas hujannya, banjir rob juga semakin tinggi dan semakin besar. Untuk itu pertama kami minta seluruh warga lebih berhati-hati dan waspada," ujarnya.
Ahmad Riza Patria juga meminta masyarakat untuk mengakses berita soal banjir rob dari sumber terpercaya. "Selalu pastikan mendapatkan informasi yang akurat, cepat, dari saluran Pemprov DKI Jakarta yang ada. Jangan sampai ada berita-berita hoax yang justru menambah masalah baru," pesannya.
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta mengklaim pihaknya sudah menyiapkan segala sarana dan prasarana yang mendukung penanganan banjir. Selain itu, program-program penanganan banjir juga terus dikerjakan.
"Seluruh aparat kami sudah minta siapkan segala sarana prasarana, dukungan, dan fasilitas, termasuk tempat pengungsian, dan logistik yang sudah disiapkan. Semua bergegas," ujar Ahmad Riza Patria.