DKI Jakarta Menyumbang 1.064 Kasus Positif Covid-19
Satgas Penanganan Covid-19 di Tanah Air kembali memperbarui data penyebaran virus corona. DKI Jakarta merupakan provinsi terbanyak menyumbang kasus baru Covid-19, yakni 1.064. Disusul Jawa Tengah sebanyak 1.007, Riau 726, Jawa Barat 639, dan posisi lima besar ditempati Kepulauan Riau dengan 294 kasus positif Covid-19.
Total ada penambahan kasus baru positif sebanyak 6.115 kasus. Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.816.041 kasus sejak diumumkan pada 2 Maret 2020. Sedangkan tiga provinsi, yakni Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua melaporkan 0 kasus, atau tidak ada tambahan kasus baru pada hari ini.
Data perkembangan penyebaran Covid-19 dipublikasikan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Data penyebaran corona dihimpun setiap harinya per pukul 12.00 WIB.
Kasus aktif corona berjumlah 101.639 kasus. Kabar baiknya, sebanyak 4.024 pasien corona di Indonesia dinyatakan sembuh hari ini. Total pasien Covid-19 yang sudah sembuh berjumlah 1.663.998 orang.
Selain itu, sebanyak 142 pasien Covid-19 di Tanah Air meninggal dunia hari ini. Jumlah pasien corona di Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 50.404 orang. Pemerintah hari ini memantau sebanyak 105.518 kasus suspek corona. Spesimen Covid-19 yang diperiksa pemerintah hari ini berjumlah 71.017.
Sebelumnya, pada Sabtu kemarin, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 1.809.926 orang. Untuk kasus yang sembuh sebanyak 1.659.974 orang, sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 50.262 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Masyarakat diminta berdisiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun lalu dibilas pakai air bersih, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
Selain itu, pemerintah juga melakukan jemput bola swab massal di perkampungan, perumahan hingga apartemen untuk mencegah sebaran virus corona hingga vaksinasi Covid-19.