DKI Gelar Jakarta Muharram Festival 2019 dan Salat di Bundaran HI
Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Jakarta Muharram Festival 2019, untuk memeriahkan malam Tahun Baru Islam 1441 Hijriah. Acara akan digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Sabtu besok, 31 Agustus 2019.
Jakarta Muharram Festival akan dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Festival ini juga akan dibuka dengan tausiyah dari Ustadz Maulana.
Acara juga dimeriahkan oleh artis-artis Tanah Air seperti Kotak, Wali, Potret, Pasha, Opick, Koes Plus Junior, Wika Salim, Kanda Brothers, Jiung Band, Takaeda, dan Hijab Band.
Selain Muharram Concert, festival ini juga memiliki beragam acara, pertunjukan, dan penampilan. Mulai dari Halal Food Festival, Beauty Jakarta Festival, Muharram Concert, Piala Gubernur Pawai Obor, dan Fire Dance.
Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, menjelaskan di tengah berlangsungnya Jakarta Muharram Festival 2019, jelang waktu salat akan jeda sementara. Pengunjung diharapkan untuk membawa peralatan salat untuk beribadah salat Magrib dan Isya berjamaah.
"Warga diharap bawa perlengkapan salat masing-masing. Untuk mengambil air wudhu, sudah disediakan 11 titik di sekitar acara," demikian keterangan pers yang diterima ngopibareng.id, Jumat 30 Agustus 2019.
Bagi warga yang senang dengan kesenian nusantara, bisa menyaksikan penampilan kesenian khas Betawi seperti Tari Topeng, Palang Pintu, Lenong dan Pantun, hingga Ondel-ondel feat Perkusi Marawis.
Lalu ada 3000 peserta milenial pawai obor yang dilombakan melalui Piala Gubernur Pawai Obor. Nantinya, tidak hanya memberikan suasana hangat, pawai itu juga dapat menyejukkan hati dan membuat suasana damai di malam Jakarta.
Pemprov DKI juga telah menyiapkan pertunjukan Water Screen Projection Laser di air mancur Bunderan HI dan 3D Project Mapping Building yang mampu menarik perhatian pengunjung pada gelaran HUT DKI lalu. Sementara itu, yang tak kalah menarik adalah Fire Dance hingga Beauty of Jakarta Festival yang bakal menemani pengunjung hingga puncak acara pukul 23.00 WIB.
Demi kelancaran acara, akan dilakukan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa penutupan dan pengalihan arus di beberapa jalan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia. Rekayasa lalin dimulai sejak pukul 15.00-23.59 WIB.
"Pemprov mengimbau masyarakat agar menghindari jalan yang ditutup maupun dialihkan. Untuk menghindari kepadatan lalu lonyas, masyarakat yang ingin datang juga dapat menggunakan transportasi umum massal seperti MRT, Commuter Line, dan Bus Trans Jakarta," terang Saefullah.
Ia juga mengimbau seluruh masjid dan Taman Pendidikan Alquran di wilayah Jakarta, juga ikut memeriahkan datangnya tahun baru Islam disesuaikan dengan kondisi daerah masing masing.