DKI dan Jawa Timur masih Tertinggi Kasus Corona
Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus baru positif virus corona atau Covid-19, pada Minggu 16 Agustus 2020. Ada sebanyak 2.081 kasus. Sehingga, totalnya menjadi 139.549 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id, dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Dari data yang diterima, terdapat tambahan 1.782 pasien sembuh. Totalnya mencapai 93.103 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Sedangkan tambahan pasien meninggal sebanyak 79 orang. Sehingga total kasus kematian akibat virus asal Kota Wuhan, China, sebanyak 6.150 orang.
Sementara itu, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 518 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 488 kasus baru.
Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus baru corona terbanyak:
1. DKI Jakarta: 518 kasus
2. Jawa Timur: 488 kasus
3. Jawa Tengah : 168 kasus
4. Sulawesi Selatan : 156 kasus
5. Kalimantan Selatan : 100 kasus
5 provinsi di Indonesia yang tidak ada penambahan kasus baru corona:
1. Jambi
2. Kalimantan Barat
3. Kalimantan Tengah
4. Sulawesi Tengah
5. Nusa Tenggara Timur
Berikut ini sebaran 2.081 kasus baru corona di Indonesia:
1. Aceh: 11 kasus
2. Bali: 41 kasus
3. Banten: 43 kasus
4. Bangka Belitung: 5 kasus
5. Bengkulu: 2 kasus
6. DI Yogyakarta: 33 kasus
7. DKI Jakarta: 518 kasus
8. Jawa Barat: 83 kasus
9. Jawa Tengah: 168 kasus
10. Jawa Timur: 488 kasus
11. Kalimantan Timur: 86 kasus
12. Kalimantan Selatan: 100 kasus
13. Kalimantan Utara: 3 kasus
14. Kepulauan Riau: 10 kasus
15. Nusa Tenggara Barat: 15 kasus
16. Sumatera Selatan: 29 kasus
17. Sumatera Barat: 13 kasus
18. Sulawesi Utara: 21 kasus
19. Sumatera Utara: 51 kasus
20. Sulawesi Tenggara: 35 kasus
21. Sulawesi Selatan: 156 kasus
22. Lampung: 9 kasus
23. Riau: 24 kasus
24. Maluku Utara: 2 kasus
25. Maluku: 47 kasus
26. Papua Barat: 4 kasus
27. Papua: 77 kasus
28. Sulawesi Barat: 1 kasus
29. Gorontalo: 6 kasus
Jumlah kasus sembuh:
1. Bali: 52 (kumulatif: 3.578)
2. Banten: 18 (kumulatif: 1.598)
3. Bangka Belitung: 1 (kumulatif: 196)
4. DIY: 13 (kumulatif: 675)
5. DKI: 654 (kumulatif: 19.708)
6. Jawa Barat: 41 (kumulatif: 4.668)
7. Jawa Tengah: 62 (kumulatif: 7.285)
8. Jawa Timur: 368 (kumulatif: 20.839)
9. Kalimantan Barat: 2 (kumulatif: 407)
10. Kalimantan Timur: 54 (kumulatif: 1.544)
11. Kalimantan Selatan: 83 (kumulatif: 4.424)
12. Kepulauan Riau: 1 (kumulatif: 372)
13. NTB: 20 (kumulatif: 1.646)
14. Sumatera Selatan: 35 (kumulatif: 2.598)
15. Sumatera Barat: 8 (kumulatif: 896)
16. Sulawesi Utara: 91 (kumulatif: 1.967)
17. Sumatera Utara: 102 (kumulatif: 2.613)
18. Sulawesi Tenggara: 8 (kumulatif: 829)
19. Sulawesi Selatan: 62 (kumulatif: 7.753)
20. Riau: 20 (kumulatif: 601)
21. Maluku Utara: 23 (kumulatif: 1.029)
22. Maluku: 9 (kumulatif: 946)
23. Papua Barat: 11 (kumulatif: 450)
24. Papua: 20 (kumulatif: 2.017)
25. Sulawesi Barat: 8 (kumulatif: 211)
26. Gorontalo: 16 (kumulatif 1.305)
Advertisement