DJBC Goes to Campus: Kakanwil Jatim I Edukasi Keuangan Negara
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I bekerja sama dengan International Trade and Finance Universitas Kristen Petra mengadakan acara yang bertajuk 'DCJB Goes to Campus', di Gedung T Universitas Kristen Petra, pada Kamis, 9 November 2023.
Acara ini sendiri diikuti oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari School Business and Management Universitas Kristen Petra. Mereka cukup antusias mengikuti acara tersebut sejak dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Acara dibuka dengan pengantar dari Dekan School Business and Management Universitas Kristen Petra, Josua Tarigan. Dalam pengantarnya, ia menyebut bahwa School Business and Management Universitas Kristen Petra akan membuka jurusan baru yang berhubungan dengan keuangan bea dan cukai.
Kepala Kanwil Direktorat Bea dan Cukai Jawa Timur I, Untung Basuki yang didapuk menjadi "Keynote Speaker" membawakan materi mengenai fungsi dan kegunaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Untung kemudian menjelaskan bahwa APBN pada tahun 2023 masih terjebak di angka yang defisit, sekitar 2,84 persen. Namun di hadapan para mahasiswa Petra, ia berujar bahwa angka tersebut masih aman.
"Angka defisit anggaran sampai kuartal II tahun 2023 masih ada di ambang batas aman. Tidak perlu khawatir terhadap hal tersebut," ujarnya.
Untung juga memaparkan bahwa angka alokasi APBN terbesar adalah terletak di sektor pendidikan, yakni sebanyak Rp612 triliun.
"Anggaran untuk pendidikan mempunyai alokasi sekitar 20 persen dari APBN kita. Ini merupakan angka yang besar. Seharusnya tidak ada lagi sekolah yang ambruk atau lahan sekolah yang ditutup karena bermasalah dengan pemilik lahan sebelumnya," tambahnya.
Untung juga mengatakan jika ekonomi Indonesia ingin maju pada tahun 2045, ada tiga tahapan yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat.
"Pertama, kita harus meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi kita. Kedua, awasi kegiatan ekonomi bawah tanah yang tidak tercatat. Terakhir, tingkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia kita", pungkasnya.
Advertisement