Djarot: Saya Dianggap Tak Islami
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa dirinya di-bully karena melarang Sahur on The Road kepada warganya selama bulan Ramadhan.
"Gara-gara saya keras untuk melarang Sahur on The Road, saya juga di-bully dianggap melarang sahur, dianggap tidak islami, dianggap tidak sahur," kata Djarot di Balai Kota, Selasa (20/6).
Djarot menjelaskan, dirinya tidak melarang orang sahur tetapi kegiatan di jalanan yang Ia larang.
"Yang saya larang itu adalah jangan dipotong sahur on the road, terutama on the road-nya itu," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan di jalanan pada dini hari berpotensi menimbulkan konflik dan mengganggu kenyamanan warga lain.
"Oleh karena itu, sekali lagi Sahur on The Road, kami tetap juga bilang akan aktif turun untuk memantau wilayah dan tidak segan-segan kalau seperti itu, mengganggu serta berpotensi menimbulkan konflik, ya ditindak," katanya. (kuy)