Djanur Sarankan Bagus Kahfi Tak Silau dengan Liga Eropa
Keinginan Bagus Kahfi bermain di Liga Eropa mendapat tanggapan dari pelatih kepala Barito Putera, Djajang Nurdjaman. Eks pelatih Persib dan Persebaya itu meminta Bagus mempertimbangkan matang-matang sebelum membuat keputusan.
Djajang mengatakan, salah satu yang harus dijadikan pertimbangan adalah kepastian bermain secara reguler atau tidak. Sebab, jika hanya menjadi cadangan abadi, percuma saja.
"Saya sih melihatnya harus hati-hati ya. Namanya main di luar itu jangan (dilihat) gaungnya saja. Apakah betul di sana akan main di klub kasta tertinggi dan main reguler, kan semuanya harus diperhitungkan," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu seperti dilansir di laman resmi klub, Rabu 4 Maret 2020.
Sebelumnya, Bagus Kahfi yang kini mengikuti program Garuda Select di Inggris menyatakan keinginannya untuk bisa bermain di Liga-Liga Eropa, mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.
Djanur tak ingin Bagus Kahfi silau dengan kemilaunya liga Eropa. Mantan pelatih Persib mencontohkan bagaimana Egy Maulana Vikri yang belum bisa bersaing mendapatkan posisi inti di klub asal Polandia, Lechia Gdansk.
"Contoh Egy Maulana Vikri, apakah dimainkan di sana? Kita lihat dari contoh itu. Kemudian setelah dari sana, balik ke Timnas Indonesia seperti apa. Jadi harus hati-hati dalam memilih," kata Djanur memberi saran anak asuhnya itu.
Djanur meminta supaya Bagus Kahfi memilih untuk mematangkan diri di Liga Indonesia lebih dulu, apalagi ia telah mendapat jaminan masuk dalam skuat inti Barito Putera.
Sang pemain juga masih terikat kontrak jangka panjang dengan Laskar Antasari, sehingga sangat disayangkan bila terburu-buru mengambil langkah yang berisiko besar terhadap kariernya sebagai pemain.
"Saya pikir, apalagi dia sudah masuk skuat Liga 1. Kalau dia punya kesempatan main di sini, saya pikir prospek buat dia bakal lebih baik dibanding main di luar negeri yang belum tentu baik bagi dia," kata Djanur.