Djanur: Sambutan Bonek Istimewa..!!
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman sangat terpukau dengan sambutan Bonek Mania saat memasuki Surabaya, usai melakoni pertandingan menghadapi Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 6 Oktober 2018 kemarin.
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya gagal meraih poin di kandang Arema FC. Tim berjuluk Bajol Ijo harus takluk dengan skor 0-1, lewat gol tunggal dari Nur Hardianto pada menit ke-70.
Meski demikian, ratusan Bonek tampak berkerumun di depan mall City Of Tomorrow (Cito), Surabaya, untuk menyambut kedatangan tim kebanggaannya itu. Tak hanya berkumpul, mereka juga meneriakkan chant-chant Persebaya yang biasa terdengar saat pertandingan kandang, serta nyala beberapa flare.
Bonek Mania juga tampak mengelu-elukan Persebaya bak pahlawan yang pulang dari medan perang. Sambutan ini diberikan sebagai wujud apresiasi mereka terhadap seluruh pemain Persebaya yang dinilai tampil bagus di pertandingan ini.
Pujian juga dialamatkan pada keberanian Alfonsius Kelvan menghadapi intimidasi yang dilakukan dirigen Aremania, Yuli Sumpil, yang sempat melecehkan para pemain Bajul Ijo ketika sedang melakukan pemanasan.
Keruan saja, seluruh elemen Persebaya terkejut sekaligus terharu melihat sambutan ini, karena mereka sebelumnya tak mengira bakal mendapat perlakuan istimewa meski gagal meraih kemenangan.
"Luar biasa sambutan dari Bonek, ini begitu istimewa bagi kami, meski kami gagal meraih kemenangan saat pertandingan," kata Djanur dalam live instagram official Persebaya.
Tak hanya Djanur yang mengungkapkan rasa itu, asisten pelatih, Bejo Sugiantoro juga merasakan hal yang sama. Serta diikuti dari beberapa pemain, seperti Rendi Irwan, Irfan Jaya, Miswar Saputra, Alfonsius Kelvan dan beberapa pemain lain.
Perlakuan seperti ini memang tak biasanya terlihat ketika Persebaya pulang dengan tangan hampa. Jangankan sambutan langsung ratusan Bonek Mania, tak dihujat di media sosial saja sudah bagus.
Dalam beberapa kasus kekalahan yang dialami Persebaya, tak sedikit postingan yang berisikan cemoohan terhadap pemain yang dianggap tampil buruk. Namun kali ini berbeda, karena lawan yang mereka hadapi adalah seteru abadi Persebaya Arema FC. Apalagi para pemain Persebaya menunjukkan semangat juang tinggi di laga pekan ke-24 tersebut. (hrs/Nas)