Djanur Masih Butuh Adaptasi di Persebaya
Usai kalah dari PS TIRA dengan skor 2-0, nama pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman menjadi sorotan. Apalagi kekalahan itu terjadi seminggu setelah bergabung dengan tim berjuluk Bajol Ijo.
Djanur sapaan akrabnya memang baru bergabung pada 5 September 2018, jadi untuk menyiapkan tim untuk menghadapi PS TIRA hanya dalam waktu seminggu. Jadi wajar saja jika dalam pertandingan kemarin, Rendi Irwan dkk tak bisa bermain seperti harapan, dengan meraih kemenangan.
Namun, jika melihat statistik pertandingan kemarin, tak cukup mengecewakan. Sebab dalam panguasaan bola Persebaya mampu unggul 10 persen.
Tak hanya itu, Persebaya juga mampu melakukan 11 kali tembakan, sedangkan PS TIRA hanya 7 tembakan. Tapi, dari tendangan itu hanya satu kali yang mengarah ke gawang, sementara tim The Army melakukan 4 kali tendangan mengarah ke gawang Bajol Ijo.
Melihat catatan statistik tersebut, tentu permainan Persebaya tak begitu jelek, meski hanya seminggu dilatih oleh Djanur. Tapi yang menjadi sorotan pada laga kemarin penampilan ngeyel dan menyerang khas Bajol Ijo tak terlihat.
Menurut mantan pelatih Persib Bandung itu, kesalahan yang mencolok kemarin adalah tempo permainan yang begitu lambat. Sehingga true pass bola ke depan juga semakin minim.
"Kita bermain dengan tempo yang cukup lambat, sedangkan dua sayap kita juga tak berjalan," kata Djanur.
Padahal jika hal tersebut berjalan, kemampuan David da Silva sebagai penyerang akan semakin garang. Tak hanya itu striker asal Brasil juga dapat mengulangi keberhasilannya di putaran pertama saat hattrick ke gawang PS TIRA.
Sedangkan manurut Bonek Mania, Chorul Anam asal Mojokerto, kekalahan dari PS TIRA hanya butuh waktu saja bagi Djanur untuk memperbaiki tim. Pasalnya Djajang baru membentuk Persebaya selama seminggu.
"Kita maklumi saja, mungkin Djanur butuh waktu adaptasi. Karena dia juga baru seminggu di Persebaya. Jadi kita lihat pertandingan ke depan," ucapnya.
Seperti diketahui, kemenangan PS TIRA malam ini mampu dicetak oleh dua pemain asingnya, Alexander Rakic dan Dzmitry Rekish. Dengan kemenangan ini tim berjuluk The Army ini naik ke peringkat 15 klasemen dengan 24 poin, sementara Persebaya tertahan di peringkat 13 dengan 25 poin. (hrs/wit)
Advertisement