Djanur: David da Silva Tak Memaksakan Diri Jadi Top Scorer
Striker Persebaya, David da Sila masih memegang status top scorer Liga 1 dengan 20 gol. Hanya saja, posisinya terancam tergusur oleh Aleksandar Rakic (PS Tira) yang kini mengemas 19 gol.
Kini, koleksi gol Rakic hanya selisih satu gol dengan David da Silva. Melihat persaingan itu, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman yakin David tidak akan mengutamakan gelar top scorer di atas kemenangan Persebaya.
Ia lebih yakin, David lebih mementingkan kemenangan Persebaya terlebih dahulu dibandingkan mengejar gelar individu. “Saya pikir membantu itu tidak ada, tapi meskipun David butuh gol, dia punya konsen bagaimana memenangkan Persebaya,” kata Djanur sapaan akrabnya, di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo.
Saat ini, Djanur konsentrasi meningkatkan penyelesaian akhir timnya jelang menghadapi PSIS Semarang di laga terakhir Liga 1, Sabtu, 8 Desember 2018.
Seperti yang terlihat saat latihan di Jenggolo. Tampak dua sisi sayap dan beberapa pemain lain diasah akurasi crossing-nya. Sementara David dan striker lainnya melakukan finishing.
“Kalau dari tengah, semua sudah miliki kemampuan bagus, tapi ini drilling dari dua sisi sayap, semuanya masih kurang bagus, belum ada yang menonjol di situ,” ujar dia.
Selama ini memang disisi sayap ada Osvaldo Haay dengan 10 gol. Tapi gol-gol itu mayoritas ia cetak saat di posisi striker, atau saat menggantikan peran David da Silva.
Sementara kembalinya Irfan Jaya dirasa Djanur belum membawa dampak positif bagi tim. Karena ia belum mendapatkan kepercayaan diri setelah kembali dari Timnas Indonesia.
"Irfan Jaya tidak menunjukkan jati dirinya di Persebaya. Saya sudah lakukan pendekatan dan berbicara supaya ia kembali seperti dulu," ucap Djanur. (hrs)