Kontroversi Keputusan Wasit, Laga Persela vs Borneo FC Ricuh
Laga Persela Vs Borneo FC di Stadion Surajaya Lamongan berakhir ricuh. Pertandingan terpaksa dihentikan pada menit ke-90, hingga sampai menit 105.
Kronologi kericuhan itu, terjadi saat menjelang akhir pertandingan, berawal dari sebuah insiden yang melibatkan Penjaga Gawang Persela Dwi Kuswanto dan gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Kemudian, Dwi Kuswanto menanduk Wahyu Hamisi, selepas mengamankan bola.
Drama pun dimulai, Wasit Wawan Rafiko justru mengusir kedua pemain tersebut keluar lapangan, dengan diganjar kartu merah.
Kontroversi terjadi lagi setelah kedua pemain diganjar kartu merah, wasit asal Pekanbaru justru menunjuk titik putih untuk Borneo FC, karena dinilai Dwi Kuswanto melakukan pelanggaran.
Padahal, posisi Dwi Kuswanto sudah mengamankan bola (off play). Kejadian saat Dwi Kuswanto menanduk pemain lawan pun dalam posisi bola sudah dalam dekapannya.
Keputusan tersebut membuat para pemain Persela marah. Terjadi cekcok antar pemain dan wasit. Wasit Wawan yang dinilai kurang tegas justru memberi keputusan mengulur waktu hingga menit ke 105.
Pertandingan dihentikan sementara dan wasit nampak masih bingung mengambil keputusan.
Sampai-sampai pelatih dan ofisial pun ikut ricuh. Nil Maizar nampak memarahi wasit.
"Mana aturannya, mana rule of the game-nya tunjukkan pasal berapa, mana ada penjawa gawang amankan bola kena penalti," kata Nil memarahi wasit.
Sebenarnya, pertandingan berjalan menarik. Tim asuhan Coach Mario Gomes berhasil unggul lewat gol Reinan da Silva menit ke-19. Skor 1-0 untuk keunggulan Pesut Etam julukan Borneo FC bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persela meningkatkan tempo permainan sehingga membuat pertahanan Borneo FC kuwalahan.
Petaka bagi Borneo FC datang pada menit ke-64, saat wasit menunjuk titik putih untuk Persela. Alex yang bertindak sebagai algojo berhasil mengeksekusi penalti yang mengubah skor menjadi imbang 1-1.
Gol tersebut membakar semangat pemain Persela untuk cetak gol lagi. Alhasil, Menit ke-70, Persela balik unggul lewat gol kedua Alex dan membuat Persela unggul 2-1.
Namun jelang laga berakhir. Wasit membuat keputusan kontroversi, tandukan kepala oleh Kiper Dwi Kuswanto kepada pemain Borneo FC, berujung penalti.
Sempat ricuh dan saling sikut antar pemain, akhirnya wasit tetap dengan keputusannya menunjuk titik putih. Lerby Eliandry yang maju sebagai algojo, sukses menyarangkan bola ke gawang Persela. Hingga pertandingan berakhir, skor 2-2 untuk kedua tim.
Usai pertandingan, nampak pemain mengerubungi wasit. Dan suporter Persela menyanyikan yel yel, "Wasit Mafia!! Wasit Mafia!! Wasit Mafia," nyanyian suporter Persela. (nas)