Diwali, Festival Cahaya di India Dirayakan selama 5 Hari
Diwali atau Deepavali adalah hari libur terbesar dan terpenting di India sepanjang tahun. Momen ini merupakan perayaan populer bagi umat Hindu. Diwali adalah festival lampu atau festival cahaya.
Mengutip laman National Geographic Kids, Senin 24 Oktober 2022, nama perayaan ini berasal dari kata avali artinya deretan dan deepa yakni lampu tanah liat, yang dinyalakan orang India di luar rumah mereka untuk melambangkan cahaya batin yang melindungi dari kegelapan spiritual.
Bagi yang merayakan Diwali, ini menjadi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara. Ini juga mungkin akan menjadi momen untuk mencari hiburan.
Dilansir situs Britannica, Diwali merupakan salah satu festival keagamaan utama dalam agama Hindu, Jainisme, dan Sikhisme. Festival ini berlangsung selama lima hari, dari hari ke-13 paruh gelap bulan lunar Ashvina hingga hari kedua paruh cahaya bulan lunar Karttika (tanggal yang sesuai dalam kalender Gregorian biasanya jatuh pada akhir Oktober dan November).
Nama Diwali atau Divali berasal dari istilah Sansekerta yaitu 'dipavali', yang berarti 'deretan cahaya'. Festival ini umumnya melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan. Hari ketiga Diwali diperingati hari ini.
Menurut situs web britannica.com, perayaan Diwali tergantung pada wilayah dan tradisi masing-masing. Di kalangan umat Hindu, kebiasaan yang paling umum ialah dengan menyalakan diyas atau lampu gerabah kecil yang diisi minyak.
Diyas itu dinyalakan pada malam bulan baru untuk mengundang kehadiran Dewi Kekayaan, Lakshmi. Di India Utara, Britannica menyebutkan, festival ini juga untuk merayakan kepulangan Raja Rama (bersama dengan Sita, Lakshmana, dan Hanuman) ke kota Ayodhya setelah mengalahkan Rahwana sang raja iblis.
5 Nama Hari Diwali dan Acaranya
Hari pertama dikenal sebagai Dhanteras, ditujukan untuk membersihkan rumah dan membeli barang-barang kecil dari emas. Dewi Lakshmi menjadi fokus ibadah pada hari itu.
Hari kedua disebut Naraka Chaturdashi atau Choti Diwali, yaitu memperingati kehancuran Narakasura oleh Krishna. Doa juga dipanjatkan untuk arwah leluhur.
Hari ketiga, Lakshmi Puja, para anggota keluarga mencari berkah dari Dewi Lakshmi untuk memastikan kemakmuran mereka, dengan cara menyalakan diyas, lilin, kembang api, dan mengunjungi kuil. Hari ketiga inilah yang menjadi hari utama festival Diwali.
Hari keempat, dikenal sebagai Goverdhan Puja, Balipratipada, atau Annakut, ialah untuk memperingati kekalahan Kresna atas Indra, raja para dewa. Goverdhan Puja ini juga merupakan hari pertama Karttika dan awal tahun baru dalam penanggalan Vikrama (Hindu), saat di mana para pedagang melakukan upacara keagamaan dan membuka buku rekening baru.
Hari kelima disebut Bhai Dooj, Bhai Tika, atau Bhai Bij, yaitu untuk merayakan ikatan antara saudara dan saudari. Pada hari itu para saudara perempuan berdoa untuk kesuksesan dan kesejahteraan saudara lelaki mereka.
Advertisement