Divock Origi, Bintang Masa Depan Liverpool
Divock Origi membuktikan bahwa dia adalah sang supersub. Pemain jebolan Lille Perancis ini masuk di menit ke-58 menggantikan Roberto Firmino yang tampil tak maksimal sepanjang babak pertama, Origi menunjukkan kinerja apik sejak masuk ke lapangan.
Seperti di leg kedua semifinal, Origi membayar lunas kepercayaan Jurgen Klopp. Setelah beberapa kali gagal memanfaatkan peluang, pemain asal Belgia ini akhirnya mencetak gol ‘pembunuh’ tiga menit menjelang laga usai.
Maklum, berkat gol kedua Liverpool ini pula, peluang Tottenham untuk mengejar ketertinggalan semakin kecil dengan sisa waktu yang ada. Peluang Tottenham untuk menyamakan kedudukan kian tipis, terbukti, hingga laga usai Tottenham tak mampu berbuat banyak.
Sebelumnya, di semifinal Origi juga menjadi pahlawan kemenangan 4-0 Liverpool atas Barcelona. Ia menyumbang dua gol penting bersama dua gol lain milik Georginio Wijnaldum.
Kini, Liverpool tak perlu cemas jika salah satu dari penggawa di lini depannya absen atau hengkang. Sebab, dengan usianya yang masih 24 tahun, pemain asal Belgia ini memiliki prospek yang cukup cerah.
Faktanya, tak semua pemain bisa tampil maksimal di gelaran sebesar Liga Champions. Bahkan tak sedikit bintang besar yang tenggelam di ajang terakbar di Eropa ini. Ini bukti lain bahwa Origi memiliki kematangan, serta kekuatan mental.
Origi telah membuktikan ketajamannya. Akankah Klopp memberikan kepercayaan lebih pada Origi di musim mendatang? Semua kembali pada Klopp.