Divestasi Dua Ruas Tol, Waskita Kantongi Cash Flow Rp2,4 T
PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan melepas kepemilikan saham dua ruas tol Trans Jawa, yaitu Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Kedua ruas tol tersebut akan didivestasikan ke Road King Infrastructure Ltd.
Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan perseroan akan melepas seluruh kepemilikan sahamnya di dua ruas tol masing-masing sebesar 40 persen.
"Hampir pasti jual dua ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono," kata Putra saat berbincang di kantornya, Jakarta Timur, Rabu 11 Desember 2019.
Ia menjelaskan bahwa perseroan akan mengantongi Rp1,85 triliun dari penjualan saham di Tol Solo-Ngawi dan Rp 562 miliar dari Ngawi-Kertosono. Pelepasan saham perseroan di dua ruas tol tersebut di atas harga buku.
"Solo-Ngawi nilai buku Rp1,3 triliun, kita akan transaksikan Rp 1,850 triliun. Jadi kira-kira 1,5 kali book value. Sedangkan Ngawi-Kertosono share 40 persen kita jual Rp562 miliar dari book value Rp400 miliar," ujar Putra.
Putra menegaskan bahwa yang dijual bukan aset perseroan, melainkan konsesi. Perusahaan Hong Kong yang berminat mengambil kepemilikan saham Waskita di dua ruas tol tersebut juga sudah mengumumkan rencana di negaranya.
"Yang ditransaksikan bukan aset, yang beli perusahaan terbuka di Hong Kong. Dia sudah disclose di Hong Kong dia beli tol di Indonesia," ujar Putra.