Diusung 9 Parpol, Mas Iin-Edy Optimis Raih 80% Menang Pilkada Sidoarjo
Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo telah dimulai. Sejumlah pasangan calon (paslon) bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) berbondong-bondong mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo.
Seperti Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) dan Edi Widodo (Abah Edi), mereka memanfaatkan detik-detik terakhir untuk mendaftar sebagai peserta kontestasi politik di Kota Delta. Mereka berdua mendatangi KPU pada Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 22.30 WIB.
Dalam sambutannya, Mas Iin menyampaikan bersyukur telah mendapatkan kepercayaan dari 9 partai politik untuk memperbaiki Kabupaten Sidoarjo 5 tahun mendatang. Ia optimis dengan dukungan dari 9 parpol bisa raih 80 persen kemenangan pada kontestasi Pilkada pada November 2024 mendatang.
“Berbekal pengalaman di pemerintahan, pengurus parpol, dan aktivis, dengan integritas, dedikasi, dan loyalitas kami yakin bisa mewujudkan harapan masyarakat yang ingin Sidoarjo lebih baik lagi,” ucap Mas Iin sapaan akrabnya, Jumat 30 Agustus 2024.
Iin melanjutkan, banyak hal yang menjadi prioritas perbaikan di Sidoarjo. Ia menyampaikan salah satu programnya adalah money solution. “Prioritas kami yang diperbaiki banyak hal permasalahan di Sidoarjo, termasuk APBD Sidoarjo ke depan akan fokus pada solusi keuangan,” imbuhnya.
Saat disinggung mengenai tagline ‘Jauhkan Sidoarjo dari Dinasti Koruptor’, anak mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah itu menanggapi sebagai hal yang biasa, dan tidak perlu di permasalahkan.
“Menurut kami biasa pandangan hal yang menyudutkan, kami tidak mau menjustifikasi pandangan masyarakat ataupun pihak tertentu. Yang jelas niatan kami memperbaiki Sidoarjo,” tegasnya.
Ia menambahkan, masyarakat Sidoarjo bisa menilai sendiri bagaimana loyalitas Mas Iin terhadap perkembangan Sidoarjo, itu menjadi bekal dirinya optimis maju dalam kontestasi Pilkada Sidoarjo.
“Masyarakat tahu bagaimana dedikasi loyalitas kami, ini bisa menjadi bekal kami untuk mewujudkan bahwa Sidoarjo bisa bangkit. Mesin politik kami masih panas setelah pileg kemarin total 34 kursi bisa jadi bekal kami menjadikan optimis,” pungkasnya.