Ditutup 10 Hari, Perbaikan Akses Jalan Malang-Kediri Dikebut
Plengsengan Jalan Raya Malang-Kediri kilometer 31.350 Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ambrol pada 5 Maret 2021 malam lalu. Panjang plengsengan yang ambrol sekitar 20 meter menyebabkan lebih dari setengah bahu jalan ambles.
Perbaikan pondasi plengsengan ruas jalan tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim). Sehingga akses jalan tersebut ditutup bagi kendaraan besar selama 10 hari kedepan.
"Saat ini masih pembangunan plengsengan terutama di kilometer 31.350. Pondasi plengsengan sudah tiga meter. Sementara panjang longsoran itu 20 meter," ujar Kapolsek Pujon, AKP Supriyanto pada Senin 8 Maret 2021.
Supriyanto mengatakan setelah pondasi plengsengan selesai dibangun kemudian dilanjutkan dengan proses pengurukan di sepanjang ruas jalan yang ambles. Namun, Supriyanto tidak tahu pasti kapan pengerjaan tersebut selesai karena secara teknis kewenangan berada di Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim.
"Kami belum bisa memastikan kapan pekerjaan ini akan selesai. Kami berharap secepatnya dan semoga tidak hujan yang dapat menyebabkan perbaikan terganggu. Sehingga arus lalu-lintas Malang-Kediri bisa segera dilalui," katanya.
Untuk sementara, kata Supriyanto arus lalu-lintas bagi kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur alternatif melalui Dusun Bakir, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
"Jalur alternatif melalui Dusun Bakir, Desa Sukomulyo terjadi kepadatan. Karena memang kelas jalan di Dusun Bakir ini adalah kelas jalan kabupaten sehingga tidak lebar," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan bahwa untuk kendaraan roda dua masih bisa melewati ruas jalan tersebut.
"Untuk roda dua lewatnya secara bergantian. Mereka bisa melewati bahu jalan dan itu sudah kami lakukan (pengaturan kendaraan roda dua)," katanya.
Advertisement