Ditusuk Santrinya, Ketua MUI di Banyuwangi Terluka di Leher
Pelaku penyerangan terhadap KH. Affandi Musyafa diduga merupakan salah seorang santri baru. Akibat serangan dari pelaku, Ketua MUI Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi itu setidaknya mengalami dua luka. Diap un kini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Ketua MUI Banyuwangi, KH. M. Yamin menyatakan, dirinya sudah mendapatkan kabar terkait penyerangan KH. Affandi Musyafa tersebut. Informasi yang diterimanya, peristiwa itu terjadi pada pukul 02.00 WIB, Jumat, 18 Februari 2022 dini hari. “Informasinya kejadian tadi malam jam dua. Disinyalir pelaku salah satu santri barunya,” jelasnya melalui sambungan telepon.
Kiai Yamin membenarkan KH. Affandi Musyafa adalah Ketua MUI Pesanggaran. Saat ini, yang bersangkutan sudah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Al Huda Genteng. Kondisinya, kata Yamin, saat ini sudah berangsur membaik.
“Alhamdulilaah sudah ditangani dokter dan sekarang sudah sadar beliau. Kondisinya sudah mulai membaik mudah-mudahan terus membaik dan tidak ada masalah apa pun,” harapnya.
Mengenai luka yang dialami KH. Affandi Musyafa, menurut Yamin, berdasarkan foto yang diterimanya, luka-luka terdapat pada bagian leher dan pinggang atas. “Itu yang saya lihat dari fotonya,” jelasnya.
Mengenai dugaan penyebab terjadinya aksi penyerangan tersebut, Yamin enggan berkomentar. Karena menurutnya itu adalah ranah polisi untuk menjelaskannya. “Penyebabnya tidak tahu nanti polisi yang menyampaikan. Pelakunya sudah diketahui,” bebernya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi dihubungi melalui pesan Whatsapp membenarkan adanya peristiwa penusukan tersebut. “Ya Mas, masih pencarian pelaku di lapangan,” jawabnya singkat.