Dituntut Fans Madrid, Courtois Justru Senang
Sebelum hijrah ke Chelsea, Thibaut Courtois adalah penjaga gawang Atletico Madrid. Namun sejak awal musim 2018-2019 lalu, kiper Belgia ini bergabung dengan Real Madrid. Di musim pertamanya ini, Courtois merasakan musim yang sulit.
Dia mendapat tekanan sangat besar menyusul penampilannya yang di bawah standar. Pendukung Madrid pun menuntut Coutois berada dalam performa yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Courtois pun merasa ada perbedaan yang sangat besar antara dua tim asal ibu kota Spanyol ini. Menurutnya, fans Atletico tak terlalu banyak menuntut jika dibandingkan Madridistas yang terus melontarkan kritikan tajam pada dirinya selama berada di bawah mistar gawang Madrid.
Alih-alih merasa frustrasi, Courtois justru mengaku senang dengan sikap pendukung Madrid yang kritis. "Ada lebih banyak tekanan di (Real) Madrid , para penggemar lebih menuntut, dan saya suka itu," katanya.
Namun, bagi Courtois membandingkan keduanya, Bernabeu dengan Vicente Calderon tidaklah tepat. Karena keduanya ada di hatinya, meski ia mengakui Madrid memiliki lebih banyak hal ketimbang Atletico.
"Jika Anda melihat Valdebebas, Anda melihat betapa hebatnya Madrid , itu adalah yang terbaik yang pernah saya lihat. Atleti tidak memilikinya," kata Courtois kepada El Transistor.
Seperti yang dia katakana sebelumnya, ungkapan itu tidak lebih dari sekadar melihat perbedaan antara kedua klub Spanyol yang pernah ia bela. Ia juga menjelaskan tentang hubungannya yang terjalin baik dengan para pemain Atletico.
"Saya suka olahraga dan saya membaca banyak jurnalisme olahraga serta hal-hal tentang Atleti (Atletico Madrid)," katanya.
"Saya juga bertemu dengan Filipe (Luis) dan Diego Costa dan kami berbicara tentang banyak hal. Saya membawa kenangan indah dari Atletico dan saya selalu senang melihatnya," katanya.
Courtois mengakui bahwa ia sampai saat ini merasakan kekagumannya kepada Madrid layaknya saat masih muda dulu. Apalagi di klub ini pernah bercokol kiper-kiper hebat yang sejak muda sangat ia idolakan.
"Saya mulai mengikuti Madrid karena saya mencintai Iker Casillas , sementara saya juga menyukai gaya (Edwin) Van der Sar. Saya membeli baju Iker dan saya punya bendera besar Bernabeu di kamar saya,” terangnya.
"Saya bukan pendukung Real Madrid, tetapi saya menyukai mereka," katanya.