Dituduh Monopoli, Facebook Terancam Lepas Whatsapp dan Instagram
Kabar terhangat datang dari Facebook. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini dikabarkan terancam melepas WhatsApp dan Instagram.
Facebook akan menghadapi gugatan hukum pelik dari regulator Federal Trade Commission (FTC) dan para jaksa dari 45 negara bagian Amerika Serikat. Mereka menganggap Facebook menyalahgunakan kekuasaannya dengan monopoli.
Mereka minta untuk dipecah dengan memaksa menjual aset berharganya, yakni WhatsApp dan Instagram. Facebook diduga menggunakan strategi “beli” atau “kubur” terhadap saingannya. Facebook juga diketahui menekan pesaing yang lebih kecil.
Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan kalau Facebook memperoleh saingan sebelum mereka dapat mengancam dominasi perusahaan.
"Selama hampir satu dekade, Facebook telah menggunakan dominasi dan kekuatan monopolinya untuk menghancurkan rival lebih kecil, menghabisi kompetitor, semuanya dengan biaya dari para user sehari-hari," kata Letitia James, Jaksa Agung New York.
Mengutip dari Channel News Asia, tuntutan hukum yang menimpa Facebook tersebut menyoroti konsensus bipartisan yang berkembang untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan teknologi besar atas praktik bisnisnya. Beberapa di antaranya telah menganjurkan pembubaran Google dan Facebook.
Dalam tuntutan tersebut, Facebook dituduh membeli saingannya, yang fokus pada akuisisi sebelumnya atas aplikasi berbagi foto Instagram seharga US$1 miliar pada tahun 2012 serta aplikasi pesan WhatsApp seharga US$19 miliar pada tahun 2014.
Sementara itu, regulator federal dan negara bagian justru mengatakan akuisisi harus dibatalkan. Dengan kata lain, Facebook dinilai telah menggunakan dominasi dan kekuatan monopoli untuk menghancurkan saingan yang lebih kecil serta memadamkan persaingan.
Namun, Penasihat Umum Facebook Jennifer Newstead menyebutkan, WhatsApp dan Instagram berhasil setelah Facebook menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan aplikasi keduanya.
Facebook mengakuisisi Instagram pada tahun 2012 senilai USD 1 miliar dan WhatsApp di tahun 2014 seharga USD 19 miliar. Instagram sudah lebih dari 1 miliar penggunanya sedangkan Facebook dan WhatsApp sudah lebih dari 2 miliar yang memakainya.
Padahal, menurutnya, undang-undang anti monopoli seharusnya tidak dimaksudkan untuk menghukum perusahaan yang sukses.
Sementara, CEO Facebook Mark Zuckerberg sebelumnya telah mengatakan kepada karyawan bahwa Facebook akan berjuang untuk melawan tantangan hukum yang ingin membubarkan perusahaan.
Advertisement