Dituduh Lakukan Kesalahan, Ini Tanggapan Wasit Final Piala Dunia
Sebanyak 200 ribu penggemar Timnas Prancis menandatangani petisi yang meminta laga final Piala Dunia diulang. Mereka mengklaim bahwa wasit Szymon Marciniak asal Polandia itu melakukan kesalahan fatal yang berujung pada kekalahan Prancis di partai itu.
Protes brutal pendukung Prancis itu menyusul peristiwa di mana dua pemain pengganti Argentina merangsek masuk ke lapangan usai gol ketiga Argentina yang dicetak oleh Lionel Messi. Aksi pemain cadangan Argentina setelah gol yang membuat skor 3-2 itu mereka anggap sebagai pelanggaran.
Parahnya, media raksasa Prancis L’Equipe mengipasi api dengan menuliskan artikel berjudul ‘Mengapa Gol Ketiga Argentina Seharusnya Tidak Diberikan”.
Sebagai rujukan, L’Equipe merujuk pada Peraturan 3, Paragraf 9 dari Peraturan Sepak Bola, yang berbunyi: “Jika, setelah gol dicetak, wasit menjadi sadar sebelum permainan dilanjutkan bahwa ada orang tambahan di lapangan pada saat gol itu dicetak: wasit harus melarang gol jika orang tambahan itu adalah: pemain pengganti, pemain yang dikeluarkan dari lapangan atau ofisial dari tim yang mencetak gol; permainan harus dimulai kembali dengan tendangan bebas langsung dari tempat orang tambahan berada.”
Dituduh melakukan kesalahan, Marciniak merespons dalam di sebuah acara jumpa pers setelah kembali ke Polandia. Ia dengan membuka ponsel dari sakunya, dia menunjukkan aksi serupa dilakukan para pemain Prancis.
"Prancis tidak menyebutkan foto ini, di mana Anda dapat melihat bagaimana ada tujuh orang Prancis di lapangan saat Mbappe mencetak gol," ujar Marciniak seperti dikutip dari Mirror.
Foto yang ia perlihatkan adalah adegan saat Mbappe mencetak gol dari titik penalti untuk memaksakan kedudukan menjadi 3-3 di akhir babak tambahan, yang memaksa pemenang ditentukan lewat drama adu penalti.
"Pertama-tama, untuk menghukum situasi ini harus memengaruhi permainan. Apa dampak dari para pemain yang bangkit dan melompat ke lapangan?" tanya Marciniak.
Memang, wasit Polandia itu bersikeras bahwa kritik L'Equipe hanyalah ungkapan kekecewaan setelah Prancis gagal meraih juara Piala Dunia dua kali beturut-turut.
“Teman-teman, wasit hebat dari Prancis, mengirim pesan kepada saya: ‘Kepemimpinan sangat bagus’. Banyak profesional dan pesepakbola mengirimkan ucapan selamat kepada kami (seluruh perangkat pertandingan). Kylian Mbappé berkata bahwa kami adalah wasit yang hebat. Apa yang dikatakan para pemain itu penting.”
"Prancis berterima kasih kepada kami setelah pertandingan, mereka puas dengan wasit."
Tanggapan ini menjadi tamparan keras bagi penggemar dan media Prancis yang menuduhnya melakukan kesalahan tanpa alasan yang kuat.