Dituduh Gelapkan Pajak, Diego Costa Terancam Penjara 6 Bulan
Striker Atletico Madrid, Diego Costa terancam hukuman enam bulan penjara. Dia diduga melakukan penggelapan pajak pada 2014 lalu.
Diego Costa diduga telah menipu Spanyol lebih dari satu juta euro atau setara Rp16,2 miliar, karena tidak menyetorkan pajak mengenai kepindahannya dari Atletico Madrid ke Chelsea pada 2014.
Pemain timnas Spanyol ini dituduh menerima pendapatan sebesar 1,4 juta euro atau sekitar Rp22 miliar. Tapi dia tidak melaporkannya pada 2014 ketika diboyong oleh klub Liga Premier Inggris Chelsea.
Diego Costa didatangkan Chelsea dengan nilai transfer sebesar 32 juta poundsterling pada 2014, dan berhasil membantu klub tersebut memenangkan dua gelar Liga Premier Inggris, sebelum kembali ke Spanyol pada Januari 2018.
Melansir Sportbible, Diego Costa harus menghadapi persidangan pada 4 Juni 2020 di Spanyol. Laporan itu juga menyebut Diego Costa dituduh Departemen Keuangan Spanyol tidak membayar pajak pemasukan dari hak cipta gambarnya yang nilainya hampir sama.
Untungnya, Undang-undang di Spanyol memperbolehkan hukuman di bawah dua tahun dalam kejahatan tanpa kekerasan diganti dengan denda.
Artinya, jika Diego Costa tidak mau mendekam di penjara selama enam bulan, striker 31 tahun itu harus membayar denda sebesar 36 ribu euro atau sekitar Rp587 juta.
Diego Costa bukanlah pemain pertama yang terseret kasus penggelapan pajak. Megabintang Barcelona dan Juventus yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, pernah mengalaminya.
Pada 2016 lalu, Lionel Messi dijatuhi hukuman 21 bulan oleh pengadilan Spanyol. Dia akhirnya membayar denda ke pengadilan Spanyol agar lepas dari jerat penjara.
Sedangkan Ronaldo pada 2018 didenda 18,8 juta euro atau hampir Rp305 miliar. Ronaldo yang telah memenangkan penghargaan Ballon d'Or sebanyak lima kali dan kerap dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik dunia, terbukti bersalah telah menghindari pajak di Spanyol sejak 2010 hingga 2014. Saat itu, dia masih bermain untuk klub Real Madrid.